Malam terus merambat naik, ketika jemariku menuliskan iniSebuah tulisan tentang kerisauan jiwa
Antara ungkapan dan keluhanTentang tulusnya harapan dan permohonan
Keadaan yang seperti inilah, yang paling aku benci
Saat dimana aku sangat membutuhkanmu
Namun aku hanya mampu tersenyum hambarMendapati kenyataan jika kamu belum ada disisiku
Aku layaknya laki-laki lain yangdalam perjalanan ini harus berani menentukan langkah
Kalau tujuannya hanya untuk aku, ini bukanlah masalah
Aku bisa dengan mudahnya memutuskan, bagaimana dan kemana langkahku selanjutnyaTapi pada situasi ini aku tidak bisa begitu, karena ini menyangkut dirimu juga
Bukan sekedar aku atau kamu, tapi kitaRasanya terlalu egois diri ini, jika aku memutuskannya sendiri
Iya aku tahu, memori otakku masih berfungsi normalAku masih ingan dengan sangat jelas semua kata-katamu waktu itu
"Jangan pernah salahkan jarak dan waktu, meskipun saat ini merekajahat karena telah memisahkan kita untuk waktu yang tidak sebentar
Namun percayalah, dimasa depan
kita akan punya cerita indah, di balij jahatnya jarak dan waktu"

KAMU SEDANG MEMBACA
Ruang Sajak Puisi
PoetryRuang Sajak Puisi adalah kumpulan atau sajak dari isi hati perempuan yang sedih lalu di jadikan sajak puisi yang menakjubkan kan dan keren di jamin seru. Puisi yang tentunya akan kalian sukai.. Ada beberapa genre romantis, ada perjuangan, oran...