Happy Reading❤
Jangan lupa vote+coment
Istgrm@nataliaresta__
.
.
.Matahari telah menampakan sinarnya, menyinari seseorang yg masih terlelap disana. Iya, laki-laki itu adalah Relvan.
Saat dia mabuk tadi malam, seseorang membawanya ke Apartemen ini.
Relvan mengerjap-ngerjapakan matanya, kepalanya terasa begitu berat sekali.
Tiba-tiba seorang gadis menghampirinya.
“kamu udah bangun?”
“Diana, lo ngapain disini? Dan gue ada dimana?” ujar Relvan penuh tanya
“kamu ada di apartement aku, tadi malem kamu mabuk berat.” Jawab Diana sambil tersenyum manis.
Relvan tak menjawab, dia celingak-celinguk seperti sedang mencari sesuatu
“kamu nyari apa?” tanya diana
“handphone gue, lo liat?”
“inikan?” lalu Diana memberikan ponsel itu pada Relvan
Relvan langsung mengambil ponsel itu, untuk meghubungi teman-temannya. Relvan memberitahu Eko dan Fazar yg sebenarnya.
Tapi kalo Zella atau siapapun yg bertanya, Eko dan Fazar harus menjawab ‘Kalo sekarang dia tidak masuk sekolah, dan alasannya adalah dia mengantar Bundanya ke rumah Grandma nya.’
Saat membuka ponselnya banyak sekali notifikasi pesan dari Zella.
Relvan langsung membalas pesan dari Zella, dia tau Zella khawatir.
Tapi Relvan enggan untuk menelpon Zella sekedar bicarapun dia enggan.Ntahlah dengan perasaan Relvan sekarang.
Lalu Relvan kembali menatap Diana yg setia menemaninya.Diana tersenyum manis ke arah Relvan, lalu
“thanks ya, gue mau cabut dulu” ujar Relvan
“hati-hati kak” jawab Diana.
Relvan tersenyum, lalu mengambil jaketnya dan berlalu pergi.
Diana tersenyum miring dan bergumam ‘lo bakal ngerasa hutang budi sama gue, dan gue bakalan dapetin lo lagi seutuhnya.’
*Sekolah*
Disisi lain, Bel istirahat sudah berbunyi, Zella masih termenung,
Zella tau Relvan tidak masuk sekolah karna mengantar Bunda kerumah Grandma nya.
Tapi Zella merasa perasaanya sangat tak enak sekali. Pikirannya hanya Relvan Relvan dan Relvan saja.
Sampai akhirnya sahabat-sahabatnya mengejutkannya.
“Zell, lo kenapa?” tanya Viny
“lo ngelamun terus sih Zell” timpal Bella.
“hah? Ngga ko guys, gue gpp” jawab Zella
“yaudah ke kantin yu?”
“ayo” kata mereka semua.
Sesampainya di kantin, disana sudah terlihat Eko dan juga Fazar, mereka mengisyaratkan untuk duduk berasama disana.
Akhirnya mereka duduk bersama .
“kamu ke kantin ga ngajak aku” kata Bella pada Fazar sambil mencebikan bibirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIENDSHIT (TAMAT PART LENGKAP)
Cerita Pendek✨WARNING 18+ BANYAK ADEGAN DEWASA🔞✨ "Aku gamau kehilanga kamu" sejenak Zella terdiam,lalu berbalik menatap Relvan. "gue minta maap seharusnya,gue ga boleh bilang apapun sama lo,apalagi hubungan lo sama pacar lo." Relvan menghapus air mata Zella...