ENDINGKini aku sudah di apartemenku dan seperti biasa aku sedang berada di dalam kamarku. Oppa juga sedang berada di dalam kamarnya. Aku masih mengingat-ingat raut wajah Vin tadi siang yang sepertinya sangat kecewa setelah mendengar bahwa aku akan pergi ke Perancis. Aku harus menemui Vin dan meminta maaf walau aku tidak tahu apa salahku tapi aku seperti merasa bersalah padanya.
Toktoktok... aku mengetuk pintu rumah Vin namun tak ada orang disana. Aku terus menunggu Vin di depan pintu sampai tibalah Vin pulang dengan menunjukan raut wajah yang sama seperti saat meninggalkanku siang tadi.
"Ngapain lu disitu?" Dengan nada sedikit kesal.
"Ah.. Vin aku mau bicara"Kriett dia membuka pintu rumahnya tanpa menjawabku. Ia masuk saja kemudia ia mempersilahkan aku untuk masuk ke dalam rumahnya.
"Ada apa?" Tanyanya ketus.
"Vin aku mau minta maaf"
"Untuk apa?"
"Untuk semuanya, aku selalu membuatmu kerepotan"
Dia hanya menatapku dengan tajam hingga membuatku gugup sekali tak berani menatap matanya.
"Pergilah jika kau memang mau pergi ke Perancis"
"I-iya sepertinya Oppa juga sudah bicara pada Appa. Aku akan secepatnya pergi ke Perancis. Gomapta ( makasih banyak ) Vin"
"Terima kasih untuk apa lagi?"
"Selama ini kau selalu memberiku kejutan dan membantuku setiap dalam kesulitan"
Dia hanya diam termenung, tiba-tiba kulihat air matanya menetes. Apa?! Vin menangis di hadapanku?! Ya, Ia benar-benar menangis di hadapanku saat ini. Orang yang selalu terlihat sangar, cuek dan misterius kini menangis di hadapanku dan mengatakan sesuatu yang menyayat perasaanku.
"Kau pikir aku kemarin pergi ke Korea hanya untuk sebuah pekerjaan? Kau pikir aku pindah ke apartemen ini adalah sebuah kebetulan? Kau pikir aku ke Nusa tenggara juga hanya untuk menghadiri acara pesta Ulang tahun? Kau pikir saat kau bersama Vicky aku tiba-tiba datang begitu saja? Kau pikir semua itu kebetulan? Itu semua adalah rencanaku. Ya rencanaku untuk selalu berada di sisimu apa kau tahu? Bagiku sehari tak melihatmu adalah neraka. Aku mencintaimu Gi sejak awal kita bertemu di restoran itu. Walau dulu aku punya pacar semua itu bukan murni perasaanku seperti aku mencintaimu. Dulu aku tak pernah merasakan cinta seperti ini karena setiap aku dekat dengan wanita semua itu adalah politik bisnis ayahku. Apa kau tidak menyadarinya Kim Gi Tae? bahwa selama ini aku SANGAT MENCINTAIMU!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Martabak Manisku ( 내 달콤한 말타박 ) II KIM HYUN JOONG FANS II JUNG SO MIN FANS II
FanficAku adalah seorang pecinta martabak manis.. ketika aku merasa galau.. martabak manislah yang selalu menemaniku.. membuat perasaan gabutku hilang dalam sekejap waktu.. Martabak manis.. bagiku kau adalah makanan dari syurga.. yang bisa membuat suasan...