[dreiundzwanzig]

14.1K 1.3K 78
                                    

Sekarang kedua laki-laki kesayangan Mark Jung sudah sampai di restoran Hemlagat restoran mewah yang terlihat elegan. Cocok sekali untuk orang-orang yang berada di kalangan atas seperti Taeyong.

"Ada apa Haechanie?"

"Mom, apa aku tidak masalah menggunakan pakaian seperti ini?"

Taeyong lantas memperhatikan pakaian Haechan, tidak ada yang salah dari pakaian pemuda manis dihadapannya ini. Sweater putih yang bertuliskan Profilgate yang kebesaran serta celana yang tidak begitu membentuk kaki jenjangnya.

"Memangnya kenapa? Kamu terlihat manis."

Haechan hanya diam, mengikuti Taeyong yang mengapit lengannya. Menuju kearah segerombolan orang yang berada di satu meja yang sepertinya sudah dibooking.

"Eohh Tuan Jung silahkan duduk."

Taeyong nampak tersenyum, tapi Haechan lihat senyuman itu nampak terpaksa atau hanya perasaan Haechan saja, entahlah Haechan pun tidak paham.

Semua pasang mata itu menatap Haechan dengan tatapan bertanya, penasaran atau lebih tepatnya. Haechan jadi merasa kurang nyaman, ia hanya dapat menunjukkan senyum canggungnya.

"Apa kabar Tuan Jung? Sepertinya harimu terlihat sungguh sangat bahagia." Wanita dengan sanggul tingginya berkomentar.

"Tentu saja, siapa yang tidak bahagia bersama dengan keluarga kecilnya." Taeyong menjawab dengan tutur lembut.

"Siapa yang bersamamu?" Tanya Wanita dengan surai pendek dan bergincu tebal.

Taeyong menoleh kearah dimana Haechan duduk, dengan senyuman yang merekah Taeyong memperkenalkan Haechan.

"Calon menantuku, namanya Lee Haechan."

Wanita bersanggul tinggi tadi mencebikkan bibirnya, memasang raut wajah remeh, "bukankah dia pelayan di salah satu usahamu Tuan Jung?"

Taeyong lagi tersenyum, "memangnya kenapa?"

Wanita bersurai pendek tertawa, "rendahan sekali, tidak sepadan dengan keluargamu."

Wanita dengan rambut keritingnya tertawa lalu ikut berkomentar, "kalau cari menantu itu yang benar sedikit Tuan Lee.. lihat gayanya saja biasa sekali... Anak mu benar-benar salah pilih."

Wanita bersurai pendek mendecih, "sudah ku perkenalkan dengan putriku yang jelas jelas cantik dan menawan malah ditolak... Apa yang sudah kau beri pada anak Tuan Jung?"

Sedangkan Haechan sama sekali tak mengerti apa yang sedang para wanita tua dihadapannya ini bicarakan. Ia menatap kearah Taeyong, wajah cantik Taeyong kini nampak sekali sedang kesal.

"Mommy.."

Haechan memanggil Taeyong pelan, tangan kanannya mengambil lengan Taeyong yang berada di atas paha milik Taeyong, mengusapnya dengan pelan, bermaksud untuk membuat Taeyong tenang.

"Tidak masalah, mau dia pelayan disalah satu cafe ku, atau pegawai di suatu mini market atau bahkan dimanapun ia bekerja sekali itu benar, sudah baik bukan? Setidaknya Haechanku tidak mempertontonkan tubuhnya kepada pria hidung belakang diluar sana!"

Taeyong tersenyum miring, "masalah baju, memang pakaiannya sederhana tapi dia menghasilkan uang dengan cara yang benar, bukan uang dari hasil suami orang, masalah tidak sepadan dengan keluarga ku itu juga bukan masalah besar. Aku lebih memilih menantu yang biasa-biasa saja yang bisa mengurus anakku dengan sepenuh jiwa dan raganya bukan yang hanya bisa berbelanja dan menghamburkan uangnya tidak jelas!"

[END] 𝓶𝓲𝓮𝓷𝓷𝓮 𝓢𝓸𝓷𝓷𝓮  [Matahariku] || MarkHyuck ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang