JIGPENKER19 (OnGoing)

Sapi

Malam Itu Keluarga Haunglen Pesta Meriah Di Rumah Mereka.
"Oh Sayang Ko Sangat Pintar Memasak Daging Nya Sangat Lezattt"Ujar Alexander.
"Tentu Saja Alex"Kata Vrisdaty.
"Ibu² Aku Juga Mau Belajar Memasakk"Kata Ayslin.
"Oh Tentu Saja Sayang Nanti Akan Ibu Ajarkan"
"Heeyy Franklin Apa Yang Sedang Kau Lakukan Di Situ!?"Tanya Alex
"Aku Sedang Menjahili Kucing Ini Ayah"Kata Franklin Sambil Mengangkat Daging Nya Ke Atas Ketika Kucing Itu Berusaha Menggapai Nya.
"Dasar Bodoh Sini Biar Aku Ajar Kan Pada Mu Bagaimana Seharus Nya Keluarga Haunglen Memperlakukan Kucing Dengan Baik!!"Kata Efrait Lalu Mengambil Tali Dan Mengikat Leher Kucing Itu Ke Atap Rumah Lalu Mengikat Daging Nya Berjarak Beberapa Cm Dari Kucing Itu.
"Nah Begitu Cara Nyaa!!"Kata Efrait Tertawa Saat Melihat Muka Kucing Itu Mulai Memerah Dan Berusaha Menggapai Tali Yg Mencekik Leher Nya Itu.
"Heeyy Bagaimana Dia Bisa Mengambil Daging Itu!?"Tanya Franklin
"Aku Tidak Tau,Dan Yang Pastinya Aku Akan Melepas Kan Ikatan Di Leher Nya Asalkan Dia Sudah Berhasil Mengambil Daging Itu" Kata Efrait.
"Dasar Bi*da*,Bagaimana Dia Bisa Menggapai Daging Itu Jika Untuk Hidup Saja Dia Harus Berjuang Tersiksa" Kata Kakek Yang Berusaha Mengigit Paha Mulus Berukuran Jumbo.
"Oh Kakek Awas Gigi Mu Putuss" Kata Eqyu.
"Kakak Kucing Nya Hampir Matii!!" Ujar Aylin Yang Terlihat Iba
"Hahahaha,Bagus Lah Besok Kita Akan Makan Daging Kucing Liar Yang Enak Bukann!?" Kata Efrait.
"Astagaa Seperti Nya Dia Sudah Mati!!" Kata Eqyu Sambil Melahap Kaki² Yg Keras Itu.
"Baik Lah Kalo Sudah Mati Biar Ibu Potong Dan Ibu Cuci Dulu Yaa!!" Kata Vrisdaty Lalu Melepaskan Kan Ikatan Dari Leher Kucing Malang Itu.
"Ayah Kenapa Kakak Jahad Sekali!?"Tanya Ayslin
" Sayangg Terkadang Kita Harus Jahat Agar Bisa Bersenang² Kau Tau Itu Kan!?"Kata Alexander Sambil Menyudahi Makan Nya.
"Kalo Begitu Boleh Kah Aylin Menjadi Jahat!?" Tanya Aylin
"Hahahaha,Tentu Sajaa Adik Ku Yang Manis" Kata Eqyu.
"Kau Mau Mencoba Nyaa!?" Kata Efrait Lalu Mengajak Aylin Dan Ayslin Yang Sudah Selesai Makan Ke Luar Rumah.
"Kita Akan Kemana Kak!?" Tanya Ayslin
"Kau Tenang Saja!!" Kata Efrait Sambil Membawa Kampak Tajam Dan Sebuah Senter
Mereka Lalu Menuju Ke Sebuah Kandang Sapi Milik Tetangga,Lalu Membawa Seekor Sapi Keluar Dari Kandang Dan Menuju Ke Belakang Rumah Mereka.
"Kakak Mencuri!?" Tanya Aylin
"Tidak Papa Aylin Kita Akan Belajar Bagaimana Cara Nya Menjadi Jahad" Kata Efrait Setelah Selesai Mengikat Erat Tali Sapi Itu Ke Pohon Besar Lalu Memberiakn Kampak Tajam Itu Kepada Aylin
"Apa Yang Harus Ku Lakukan Kak!?" Tanya Aylin
"Sekarang Kamu Bacok Badan Sapi Itu!!"
"Tapi Aylin Takut Darah!!"
"Tidakk,Aylin Kamu Harus Bisa Belajar Terbiasa Dgn Itu!!"
"Hmm,Baik Lah Aylin Cobaa!!" Aylin Lalu Mengangkat Kapak Itu Tinggi² Dan Menancap Kan Nya Di Perut Sapi Itu.Tentu Saja Sapi Itu Meronta² Ke Sakitan.
Aylin Pun Hanya Terpelongo Saja Saat Darah Segar Dari Sapi Itu Membasahi Baju Nya.
"Hahaha Aylin Bisa Aylin Hebattt" Kata Ayslin.
"Tenang Saja Sapii Aku Akan Mengambil Kapak Itu!!" Kata Efrait Mencabut Kampak Itu Dari Perut Sapi Itu.
"Ayslin Mau Coba Kakk" Pinta Ayslin
"Ohh Tentu Saja,Ayo Sekarang Giliran Muu Bacok Kepala Sapi Itu!!"
"Hmm Baikk" Kata Ayslin Seraya Mendekati Sapi Yang Meronta² Itu Dan....
CEKRAKKKK....
Kampak Itu Mengenai Tepat Di Wajah Sapi Itu.Dan Darah Kembali Muncrat Di Baju Ayslin.
"Hahahahahaa,Ayslin Jugaa Hebatt" Kata Aylin Bertepuk Tangan.
"Siapa Lagii Ayslin Gitu Lohh" Kata Ayslin Sambil Tertawa.
Efrait Lalu Menggantung Kan Sapi Itu Di Pohon(Seperti Org Bunuh Diri)
Mereka Lalu Masuk Ke Dalam Rumah.
"Ya Ampunnnn Efrait Darimana Adik Mu Kau Ajak Hingga Kotor Begitu!?" Tanya Nenek Nya.
"Dari Bersenang² Nekk" Sahut Aylin.
"Haa Bersenang² Apa!?"
"Kami Belajar Membunuh Nek Di Belakang Rumah!!" Kata Ayslin
"Bagaimana!?Seru Bukan!?" Tanya Efrait.
"Iyaa Kak Lain Kali Ajari Lagi Ya Kak!!" Kata Ayslin Dan Aylin Serentak.
"Okok,Tenang Saja Besok Kita Akan Belajar Membunuh Manusia,Bagaimana Setuju!?"
"Setujuuuu" Jawab Si Kembar Itu Dgn Semangat.
"Baik Lah Sekarang Ayo Ganti Baju Kalian" Kata Efrait Lalu Masuk Ke Dalam Kamar Nya.