will u?

793 65 14
                                    








































Minju menarik simpul dasi Chaewon agar terlihat rapi. Setelah itu, Minju merapikan jas Chaewon.

Hari ini merupakan hari pengangkatan Chaewon sebagai CEO perusahaan ayahnya, seperti yang sudah diwasiatkan ayahnya. Walaupun dia belum berpengalaman sama sekali, tapi dia sudah di training singkat.

Chaewon terlihat sangat gugup sekarang. Keringat sudah mengalir di pelipisnya sedari tadi.

"Gugup ya? " Tanya Minju

"Banget" Jawab Chaewon

"Santai aja, ga usah terlalu tegang"

"Gimana aku ga gugup, aku sebenernya ga tau harus ngapain"

Minju terkekeh mendengar jawaban Chaewon. Minju mengeluarkan tissue dari tasnya dan mengelap pelipis Chaewon yang sudah berkeringat.

"Kamu mah jawabnya selalu gitu, padahal kamu bisa"

"Ini beneran, Ju. Coba bayangin aku ga punya pengalaman apa-apa, Tiba-tiba diangkat jadi kek gitu. Bingung bgt lahh"

"Iya-iya, aku tau. Tapi aku percaya, pasti kamu bisa"

"Aaaa, manis bgt. Peluk aku"

"Random ya? " Ucap Minju sambil memeluk Chaewon.

"Ekhem"

Seseorang masuk begitu saja ke ruangan tanpa permisi terlebih dahulu. Seketika Chaewon dan Minju langsung melepaskan pelukannya dan berpura-pura sibuk.

"30 menit lagi di mulai, Pak. Harap keluar dan menyapa semua kolega yang hadir"

"Ah, iya. Duluan, nanti saya menyusul" Balas Chaewon

Orang tersebut keluar dan menutup pintu ruangan itu. Minju dan Chaewon akhirnya bernapas lega.

"Aku keluar dulu ya, udh mau mulai"

"Iya, semangat ya. Jangan terlalu gugup ok? Jangan lupa senyum ramah, jangan datar kyk biasanya"

"Siap"

Chaewon pun keluar ruangan itu dan mulai menyapa masing-masing perwakilan perusahaan lainnya.






















Selama upacara berlangsung, Minju selalu menatap kagum Chaewon. Wajah Chaewon terlihat lebih tampan dari biasanya saat memakai jas, dan juga aura maskulin meluap kemana-mana.

"Ganteng juga pacar kamu" Ucap ayahnya pada Minju

"Hehe, apaan sih pa. Biasa aja tuh"

"Biasa aja, tapi diliatin terus"

Minju tersenyum malu setelah mendengar ucapan ayahnya. Minju kembali memperhatikan Chaewon yang sekarang sedang menyampaikan pidato singkat.

Minju seketika teringat saat pertama kali mereka bertemu. Chaewon yang dingin bertemu dengan Minju yang cerewet dan manja. Tapi entah kenapa mereka bisa menjadi sepasang kekasih sekarang.



















"Hah akhirnya bisa nyamperin kamu" Ucap Chaewon yang terlihat lelah

Minju berbalik dan tersenyum ketika melihat Chaewon. Minju memeluk Chaewon dan menepuk-nepuk punggung Chaewon.

"Gak papa, ini untuk ke depan juga kan? Biar kamu lebih dekat sama mereka" Ucap Minju

"Iya tapi capek. Aku harus selalu senyum sama ramah, kamu tau sendiri aku gimana" Adu Chaewon sambil memanyunkan bibirnya

Aneh • 2kim | AnnyeongzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang