JENDRAL

4• TRIAMOR

Happy reading guys!

Play mulmed di atas!

Jangan lupa vote, komen, dan share ke teman-teman kalian semua! ❤

***

4. TRIAMOR

Saat ini jam pelajaran sejarah sedang berlangsung di kelas 11 IPA 3. Kelas Jendral dan teman-temannya. Sebenarnya kelas itu sangat berisik setiap Jendral dan teman-temannya sedang berulah. Tapi hari ini cowok itu jadi pendiam sekali. Ia duduk di paling belakang dekat jendela sembari bertumpu wajah dengan tangan kirinya. Sementara tangan kananya sibuk mencoret-coret buku tulisnya. Dia sama sekali tidak memperhatikan pelajaran. Berbeda dengan Lintang yang lebih pintar dan rajin di antara mereka.

Bibirnya sejak tadi komat-kamit tidak jelas. Cowok itu memang sedang kesal karna cewek yang menonjoknya semalam ternyata satu sekolah dengannya. Bukan karna itu saja. Jendral juga kesal karna cewek itu motor ninjanya lecet banyak.

"Ral." panggil Oberon dari meja di depannya. Ketika guru sudah keluar.

"Apaan?"

"Ada masalah apa lo sama cewek yang tadi?" tanya Oberon, duduk berbalik ke balakang.

Jendral menaikkan satu alisnya, jengah. Kalau ia beritau teman-temannya Jendral yakin mereka semua akan langsung menertawainya.

"Dia bikin lecet motor gue." balas Jendral. Tapi itu salah-satu memang faktanya.

Tiba-tiba dari meja kanan Gamma dan Gerhana ikut menghampiri mejanya. Kedua cowok itu langsung duduk rapih di meja Lintang yang ada di sampingnya.

"Kok bisa Ral?! Coba ceritakan!" paksa Gamma kepo. Di antara mereka yang badannya paling besar kekar itu Gamma dan Jendral. Bedanya Gamma sangat rakus jika soal makanan. Lihat saja sekarang di tangannya sudah ada dua sosis bakar jumbo dan susu kotak rasa stroberi.

"Kapan lo beli sosis Gam?" tanya Lintang heran.

"Oh, gue beli pas belum masuk. Gue simpen di kolong meja tadi biar gak ketauan." kata Gamma, lalu melahab sosis jumbo itu dalam sekali mangap.

Jendral menggeleng. "Kira-kira selain sosis itu apa lagi yang bisa masuk ke mulut lo?" tanyanya.

Gamma berpikir. "Eum. Apa aja sih yang penting bisa gue makan." katanya.

"Tai gue mau gak lo?" tanya Gerhana langsung membuat mereka semua merasa mual, terutama Gamma yang tadi sedang menguyah enak-enaknya.

"Najis, enek gue langsung! Huek." ujar Gamma langsung di tertawain oleh mereka.

Jendral yang sedang memperhatikan bercandaan keempat temannya itu. Tiba-tiba saja mendapatkan notifikasi dari ponselnya. Cowok itu membuka pesan masuk dari nomer tidak di kenal.

082356734xxx: Ini Vito. Triamor nantang lo sama antek-antek lo di tempat biasa.

Jendral berdecih datar, kemudian mematikan ponselnya. Bersikap tak perduli. "Kenal juga nggak." gumamnya.

Mereka yang awalnya sedang bercanda. Kini mulai memandang Jendral yang tadi habis memainkan ponselnya kini memejamkan matanya bersandar pada kursinya. Wajahnya memang sangat tampan bahkan murid perempuan di kelas ikut memperhatikannya dan berbisik.
Lintang menaikkan satu alisnya memandang Gerhana. Begitupun sebaliknya. Mood ketua mereka menurun setelah membaca pesan.

"Kenapa lo Ral?" tanya Gerhana.

"Gapapa. Cuma itu Triamor ngajak ribut di tempat biasa." balas Jendral masih dalam posisinya. Tanpa membuka mata.