Je T'aime✔

Vingt - Provoked Her Anger

Happy reading, maaf typo

.
.
.
.

"Lisaya!"

Lisa tersedak saat roséanne menepuk punggungnya dari belakang.

"Ya, Jugeullue?"

Roséanne menggaruk tengkuknya dan duduk di samping lisa.

Lisa mendengus dan melanjutkan makannya yang tertunda.

"Apa kau memiliki pakaian formal?"

"Untuk apa?" Lirik Lisa pada Roséanne.

Rosé sejenak celingak-celinguk dan mendekat pada Lisa, "aku harus menghadiri acara aboenim jennie malam ini, apa bisa aku pinjam pakaian formal milikmu?"

Lisa sejenak berfikir dan menatap rosé.

"Aku akan mentraktirmu Jajangmyeon."

"Nanti ikutlah denganku."

Rosé tersenyum dan mengangguk, "gumawo, lisaya."

~[Je T'aime]~

Jennie mendengus sebal saat ia harus mendapatkan perintah untuk mengantar buku buku milik namjoon ssaem ke perpustakaan.

Itu alasannya, rosé telah berada di kantin lebih dulu dari jennie.

Rosé menawarkan jika dia yang akan mengantarkannya tapi entah kenapa namjoon ssaem lebih mendesak jennie yang mengantarnya.

Mudah saja, karena tau perihal yang terjadi dengan rosé beberapa hari lalu membuat namjoon berbaik hati untuk tidak menyuruh rosé.

Ia hanya takut jika rosé akan merasa sakit kembali, maka dari itu ia menyuruh jennie.

Brak!

Dengan kasar ia meletakkan buku buku itu di atas meja.

Membersihkan pakaiannya yang terkena debu buku buku yang ia bawa.

Matanya memincing, melihat sosok Suzy di sana.

Duduk sendiri, melamun menatap ponselnya.

Jennie pun berinisiatif menghampiri temannya itu tanpa menimbulkan suara.

Sesaat ia tepat di belakang Suzy, matanya mengintip layar ponsel milik Suzy.

Tap!

Suzy terkejut saat ponselnya di rebut.

Ia berbalik dan berdiri menatap jennie yang melihat ponselnya yang menampilkan foto fotonya dan rose. Beserta jepretan rosé yang ia ambil diam diam.

"Oenje butheo?" (Sejak kapan?)

"M-mwo?"

Jennie beralih menatap Suzy dengan dingin, "kau menyukai kekasihku?"

Suzy menelan Salivanya dengan cepat, "aniyo!"

"Keotjimal..." Remeh jennie tertawa lalu menghapus semua foto rosé dan kebersamaan temannya dengan kekasihnya.