Im Okay Speaking Korean [Kun WayV]

Chapter 9 : Part 1

Welcome Back guys!
jujur..
kalian mau kan ditelpon terus sama mas Kun :") enak ya.
selamat baca

Im Okay Speaking Korean
[Chapter 9 : part 1]

Siang ini di kampus, sedang ada kelas? Bukan, aku sedang presentasi tugas akhirku.

"beberapa kekurangan yang ada di ujian sebelumnya sudah kamu perbaikidan meningkat semuanya" ujar dosen penilaiku, doakan semoga aku bisa maju terus.

"tapi tetap saja, masih banyak yang harus ditingkatkan" oh tidak, semoga hasilnya bagus "baik, kamu bisa melanjutkan ke tahap selanjutnya, dan kamu harus tetap meningkatkan dari segala aspek, atau selanjutnya kamu tidak akan lulus" aku bernapas lega setelah mendengar hasil yang ku terima dari dosen pembing.

Aku membungkuk dan menuju keluar ruangan

"bagaimana!?" Jiwoo dengan wajah khawatirnya dengan setia menungguku sedari tadi

"aku lanjutttt!!!" Jiwoo sontak berteriak "AAA chukkaeeee!!!" kami berpelukan, Jiwoo sudah ujian tugas akhirnya seminggu yang lalu sebelum aku, ya jadi kita sama-sama sekarang

"ah, benar jangan senang dulu semuanya masih paanjjangg"
"ah, ini ponselmu dari tadi menyala, kurasa dari appamu?"

"appa? Woah, ah sekali lagi terimakasih jiwooo ah kau mau menemanikuu" ujarku

"kita harus makan-makan, kapan eoh!?" paksanya "minggu ini?"

"calllL!!" setelah tertawa, kami berpisah. Aku akan langsung pulang ke apartement dan Jiwoo sepertinya ada urusan lain.

******************

Duduk dengan manis di bus, ada beberapa pesan masuk, ee lebih banyak dari grup keluargaku. Ehehe mereka menyemangatiku dengan baik walau jauh. Ada Mba Dian juga, dia mengucapkan selamat dan maaf karena tidak bisa hadir. Em, aku akan selalu bilang sih apa saja jadwalku selama disini, dia sudah seperti kakakku disini. Lagi pula baru ujian tahap awal.

Dan tiba-tiba ponselku berdering 'oh Kun-ge' gumamku pelan. Kini aku ditaman dekat apartementku, kurasa tidak aman jika mengangkatnya saat aku masih di bus.

Kun-ge sangat sering menelponku, mungkin karena sejak hari itu kita belum bertemu lagi, jadi aku juga harus behati-hati telpon darinya bisa datang kapan saja.

Ck, dia terus menelponku selama langkahku menuju taman

"ge!" ucapku dengan nada gembira
"ya! kau dimana hah? kenapa dari tadi tidak menjawab telponku!? Kau juga tidak balas chatku sejak semalam.."

apa-apaan orang ini, aku tersenyum, sangat senang ternyata dia sangat memperhatikanku

"mianhae gee, aku baru pulang dari kampus" jawabku

"lalu apa? Ponselmu rusak!? HAH?"
"aku ujiaannn!!!" balasku meneriakinya

"aa, o-oh....kau.... ujian?" aku hanya menjawabnya dengan deheman "kenapa kau tidak bilang, lalu hasilnya? Sudah ada?"

"tentu saja aku lulussss aaa aku sangat senang" aku mendengar ia terkekeh di sebrang sana

"aigoo charannee"  Kun-ge kalau kau tau betapa aku sangat merindukan senyummu lagiii, mungkin akan lebih menyenangkan jika gege disini

"ge kau dimana?" tanyaku
"eoh, aku sedang istirahat di lokasi syuting"
"oo, kau syuting sesuatu?"
"okay, jangan lupa makan, aku harus kembali"
"eung, gomawo ge" dia terkekeh lagi
"jja babye"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.