''Waktu Dan Luka''

11 0 0
                                    

Terbesit semua kenangan pada otak,

merusak tiap sel juga syaraf yang ada didalam kepala untuk mengingat.

Sisa Luka lebam yang kau tinggalkan,

kini masih kurawat dengan baik juga dengan riasan bunga. Baik bukan?

Kau terluka,

mengajak berdiri seseorang  yang lalu meninggalkanmu sendiri.

Tak adil memang, kau yang membantu berdiri, namun dirinya yang di ajak berlari.

Namun tak hanya bumi,ataupun jam dinding yang terus berputar,

waktu memperktemukan kita dengan caranya.

Dibuat nyaman dengannya,dibuat cemburu,hingga akhirnya menjadi kita yang kita.

Sedikit ku tegaskan,

Di dalam mataku,

Dirimu datang dengan penuh cahaya.

mengiring seribu cahaya pada sisimu,

lalu membebaskan pikiranku yang terjebak dalam kelamnya masalalu,

yang membuat ku sesak disetiap waktu.

terimakasih, dari saya yang benar-benar bangga memilikimu.

-


-Cikampek,2020



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 21, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Tulisan December tahun 2020Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang