utama

3.3K 183 23
                                    

typo!!! harap maklum.>>>
  happy reading guys:*
______________________________

'' sialan, berani nya kau menatap pacar ku!'' bughhh....
  tubuh ku terhuyung kebelakang ketika pukulan kedua mendarat tepat di permukaan perutku,, rasanya sangat sakit, bagaikan usus ku terkoyak secara tak sengaja, aku memandang kerumunan yang mengelilingi ku atau lebih tepatnya aku tengah menatap seorang perempuan yang menjadi akar masalah ku kali ini.

namaku zeng shunxi, kalian bisa memanggilku joseph,berusia 18 tahun yang tentunya masih duduk di bangku sekolah menengah atas,
benar kata mereka, sekolah tak seindah kelihatan nya, faktanya dalam satu sekolah berkumpul beberapa golongan anak, diantaranya anak baik,sopan,pintar, dan anak berengsek,tukang membuliy dan sok jagoan, yap dan yang satu lagi adalah, anak pendiam,penyendiri dan lemah yang di jadikan sasaran empuk untuk para pembully sialan seperti yang aku alami saat ini.

''sialan, masih ingin menatap kekasih ku hah!'' bughhh...
   rasa anyir ku rasakan ketika sudut bibirku mengeluarkan darah. '' dia memandangku seperti hewan,sayang akku sangat takut.'' adu wanita yang menurutku tak secantik yang di banggakan pria sialan yang memberiku pukulan itu. '' tenang sayang, aku akan menggirimnya ke neraka sebagai hadiah ulang tahun mu'' ucap laki laki yang memakai seragam yang sama dengan ku namun sedikit berbeda, karna dasi yang seharusnya terpasang rapi, dia sengaja kendorkan dan baju yang di keluarkan.

ukhhh...  aku terbatuk, mataku menatap tanah dengan bercak darah yang keluar dari mulutku '' perutku..'' ucap ku dalam hati merasakan sakit yang membabi buta di dalam perutku.

''bukan kah belum cukup menghajarnya seperti itu?'' ucap pria yang memakai anting salib yang berdiri tak jauh dari pria yang memukulku tadi. '' hohoh...benar juga ucapan mu, ah sayang apa kau mau sesuatu dari tubuhnya?'' tanya pria itu menatap wanita yang bersetatus sebagai kekasih nya itu. '' uh.. aku ingin kaki nya sayang bisa kau ambilkan untuk ku?'' tanya wanita itu dengan sangat sangat centilnya.
'' tentu saja apa yang aku tidak bisa?'' ucap angkuh pria itu.

ku mundurkan sedikit tubuhku untuk menghindari pukulan yang akan datang, namun usahaku sia sia, tubuhku lemas pasrah dengan apa yang akan terjadi selanjutnya.

mataku terpejam menannti pukulan yang akan datang.

bughh...

ku dengar suara pukulan yang sangatt nyaring , ku pikir itu suara pukuan pada tubuhku namun aku mengurungkan niat pemikiran ku ketika sebuah suara mendominasi situasi mencekam itu.
'' arkhhh lepas sialan.'' ku buka mataku menatap pria yang tadi hendak memukul ku tengah meringis kesakitan. ''lepas?'' tanya pria lain.

arkhhhh... pembully itu   kembali meringis ketika pria  yang membelakangi ku itu kembal mengunci pergerakan choi wura (name pembully).

'' uh sialan!'' choi wura hendak memukul pria misterius itu ketika empat orang pria besar besetelan hitam lengkap dengan kaca mata hitam itu menghadang choi wura, lebih tepatnya melidungi kami ( zeng shunxi/ pria misterius).
'' menyingkir sialan'' teriak berang choi wura namun segera di tahan oleh teman teman nya.

  setelah kepergan geng choi wura pria misterius di haddapan ku langsung menatap ku, ''astaga.. tampan sekali!'' bisiku dalam hati menatap pria yang juga menatap ku.
'' kau baik baik saja nak?'' tanya nya lembut namun nada dingin nya mengalir dari ekpresi wajahnya.
'' uh.. aku baik baik saja..'' jawab ku.
pria di hadapan ku tak menjawab dia merogoh saku celana nya mengambil sesuatu yang entah apa itu, '' bersihkan dirimu'' ucapnya menyondorkan sebuah saputangan dengan corak bunga teratai.'' xiexie'' jawab ku mengambi saputangan itu.''siapa nama mu?'' tanya pria itu menatapku,'' zeng shunxi'' jawabku. '' xiao yu liang'' ucap nya memperkenalkan diri tampa aku tanya. aku tersenyum.
        aku menunduk untuk membersihkan darah yang masih  mengalir di sudut bibirku. '' terimakasih sudah menolong k..'' aku memutuskan ucapan ku kala tak menemukan sosok pria tadi,'' we..aku baru saja menunduk tak sampai 15 menit mereka sudah pergi!" ucapku menatap ke sekliling tempat itu. '' sudahlah. ukhhh..sialan jika saja aku tak menahan emosiku sudah ku cingcang kau bajingan'' dumel ku mnyumpahi manusia hewan yang tak lain adalh choi wura.

Accidental Love//JZ^XXYL(ulimatenote 2020)//Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang