Bagian 14 ||∙Lambang kefanaan∙||

30 25 13
                                    

Xander, Alice dan Logan duduk di ruang tamu sementara mr.Robert masih sibuk di dalam ruangan nya. Hanya ada mereka bertiga dan suasananya kali ini benar-benar canggung. Alice menghela nafas nya, tidak tau apa yang harus ia lakukan sekarang. Sementara Logan masih dalam pikirannya sendiri, ia sendiri bingung harus berkata seperti apa saat ini. Jika apa yang ia alami beberapa menit yang lalu hanya lah sebuah mimpi, tapi, mengapa rasanya itu benar-benar nyata sekali? Dan, ia juga mendapatkan sebuah luka di lengannya. Luka ketika pisau Alice menggores tangan nya ketika membunuh Jikininki yang hendak membunuh nya, pertanyaannya untuk sekarang. Adakah mimpi yang senyata ini??  

Logan memperhatikan Alice yang duduk di sofa single tidak jauh darinya, di dalam mimpinya. Gadis itu juga mendapatkan luka di lengan kanan nya, Logan menatap Alice. "k-kau terluka?" seru Logan saat menyadari bahwa tangan Alice terluka 

Alice yang tadinya diam menatap ke arah lengan nya, ia tersenyum masam "Ya, aku terluka. Tapi ini adalah luka karena aku berusaha untuk memisahkan mu dari Xander tadi!" seru Alice 

"B-benarkah? Bagaimana bisa?" ujar Logan 

"Kau harus percaya Logan, aku tau mimpi mu itu benar-benar mempengaruhi mu sekarang. Tapi, apa kau benar-benar lupa alasan mengapa aku, kau dan Xander bisa berakhir di rumah mu?"

"Tidak, aku merasakan bahwa kita tidak pergi ke rumah ku. Saat itu, yang aku ingat adalah, Xander mengajak ku dan menyuruhku untuk membawa mu juga. Lalu kita pergi ke rumah bersetan, lokasinya di ujung hutan selatan!" 

Alice terdiam sambil menatap Xander yang juga sedang menatap nya. Mereka langsung mengangguk dan "Lihat, ini memang nyata. Tapi, seharusnya mimpi mu tidak seperti itu Logan, aku rasa ada kesalahan ketika Xander membuat mu melewati dimensi itu. Kau seharus nya tidak sampai pada kejadian itu, karena itu lah, kita seharusnya mencegah itu terjadi!
 seru Alice

"Tunggu, sebenarnya apa yang terjadi? Apa maksud mu mimpi ku itu benar-benar terjadi? lalu?Apa kau adalah Xander?" seru Logan bertambah pusing 

"Dengar, aku akan menjelaskan nya sebelum kau bertanya lebih dulu!" 

7 jam yang lalu 

Alice yang baru terbangun dari mimpinya menghela nafas dan juga keringat yang membanjiri tubuh nya. Tidak, ini tidak boleh terjadi. Alice segera menatap handponenya dan sudah menunjukkan pukul 1 dini hari. Ia segera mendial nomor Xander dan syukurnya, lelaki itu masih mengangkat panggilannya. 

"Xander? Ini kau?" seru Alice 

"Ya halo, ini aku Alice. Ada apa? Apa terjadi sesuatu yang buruk?" seru Xander di seberang teleponnya 

"Xander, aku mohon. Bisakah kau datang kerumah ku? Aku mendapat sebuah mimpi yang aneh, ini mengenai hidup dan mati mu, aku mohon datang lah segera!" 

Tutttttt...Tutttttt

Panggilan Alice terputus, Alice menarik selimut nya sambil mengatur nafas nya, air mata nya masih saja terus mengalir. Tidak, ia pasti bisa mengubah apa yang terjadi di dalam mimpinya. Alice memimpikan bahwa Xander dimakan oleh satan bernama jikininki, menjadikan Xander sebagai satan yang jahat dan Xander membasmi semua mahluk bumi. Dan kejadian ketika mereka pergi ke suatu tempat, namun ia tidak tau dimana tempatnya. 

Drtttt....drttttt

 Alice menatap layar ponsel nya yang bergetar dan nama Xander tertera di layar ponsel nya. Alice segera membuka jendela kamar nya dan Xander masuk dengan segera. Alice tidak tau harus berbuat apa, ia segera memeluk Xander dengan air mata yang mengalir deras. 

"Sttttt, aku sudah berada di sini Alice, kau harus tenang!" seru Xander sambil berusaha untuk menenangkan Alice yang terlihat masih syok. Xander membawa nya ke aras ranjang gadis itu, mendudukkan gadis itu dan menghapus air matanya. Xander lekas memberikan Alice segelas air putih pada gadis itu "fell better?" 

The Last Weird (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang