Harith Nana love story

part 1

Pada dahulu kala tepatnya di Land Of Down ada sebuah ras yg bernama ras leonin ciri ciri nya bertubuh manusia namun memiliki telinga dan ekor seperti kucing bertubuh kecil. Tinggallah seorang anak laki-laki ras lemonis yg sangat mahir dalam menggunakan sirih, yang bernama Harith.

Harith sangat mahir menggunakan sirih dibandingkan dengan anak seumburanya, Harith berlatih dari hari ke hari dan berniat untuk bergabung bersama pasukan manusia untuk melawan kejahatan. Dia bertekad pada usianya yg menginjak 15thn untuk keluar dari tempat tinggalnya dan ingin melihat seperti apa dunia luar. Hari semakin berlalu dan harith semakin pandai menggunakan sirih, tapi di sisi lain dia mulai merasa kesepian dan mulia sulit untuk dipahami.

Ada seorang ras leonin yang cantik, imut, dan nakal. Dia juga pandai menggunakan sirih namun saking besarnya kekuatan sihirnya sampai sulit dikendalikan, dan bahkan sihirnya tersebut pernah menghancurkan sebagian hutan. Yang tidak lain bernama Nana.

Nana juga mengenal Harith dan mengetahui keadaannya saat ini Nana pun mencoba menenangkan Harith dan menunjukkan kasih sayangnya terhadap Harith, namun Harith di dapet menunjukkan kembali rasa sayangnya terhadap Nana.

Nana dan harith adalah sepasang kekasih

Karena yg ada di pikiran Harith yaitu membasmi semua penjahat yg telah menghancurkan desanya, dia juga tau kalau dia ingin melindungi Nana maka dia harus hidup sendirian dan menjadi master sihir (kayaknya) agar Nana aman dari serangan penjahat.

Hari mulai berlalu dan kini Harith sudah menginjak usia 15thn dan dia membulatkan tekadnya untuk melihat dunia luar karena untuk pertama kalinya dia bisa melihat dunia luar di sangat bersemangat, lalu dia bergabung dengan bangsa manusia. Di sisi lain Nana sedih karena tidak bisa bersama dengan Harith.

Nana juga agak khawatir dengan Harith dan juga ingin menyusul Harith tapi dia hanya sendiri dan tidak diijinkan untuk keluar dari tempat tinggalnya dan Nana hanya menunggu Harith pulang dan berharap dia kembali dengan selamat.

Jangan lupa lanjut part 2