Brother

4 0 0
                                    

Leaf POV
  Aliran hangat mengalir melalui pembuluh darah,menghangatkan tubuh yang terasa sangat dingin. Perasaan nyaman ini membuatku bersemangat. Namun kaget di detik berikutnya. Dapat ku lihat seseorang sedang menyentuh topengku dan dua orang di belakangnya memegang orang tersebut berusaha melepas tangannya dari topengku.
   Ku fokuskan pikiranku dan menghilangkan mantra di dalam topengku, saat itu ketiga orang tersebut langsung terpental ke belakang dan membentur dinding di belakang mereka.
  Ingatanku kembali saat aku mendengar suara orang yang sedang menggerutu. Aku mengingat suara itu. Dialah yang menolongku..  Membawaku keluar dari dalam gua yang sangat dingin.
   Dapat kurasakan kekuatan jiwa yang tidak stabil mengalir dalam tubuhku. Ya itu pasti kekuatan jiwa yang tak sengaja ku sedot dari tubuh mereka.. Ku coba menstabilkan kekuatan itu dan ya sangat mudah..  Aku naik ke level satu.
   Dengan mudah ku gerakkan tubuhku, bangun dan melangkah mendekati ketiga orang yang sedang merapikan baju mereka yang kusut karena terjatuh.
  "Brother.." ku dekati mereka dan memeluk salah satu dari mereka, yang otomatis membuat mereka semua tertegun tapi juga bersiaga.
   "Hei..  Apa..  Apa yang kamu lakukan. Lepaskan.. " katanya saat aku memeluknya.
   "Brother..  Terima kasih sudah menyelamatkanku" kataku.
  Ku lepaskan pelukanku darinya dan ku pandangi satu persatu wajah mereka.
   "aku menyelamatkanmu tapi kenapa kamu berusaha membunuh kami?  Kau menyedot kekuatan kami" gerutu salah satu orang dari mereka.
   "angry, dia mungkin tidak sengaja melakukannya, kamu tidak seharusnya bersikap begitu. Oh ya..  Nama saya Sky..  Dan kamu sekarang ada di klan angin kami. Kalau tidak keberatan apa kami boleh tau siapa kamu? " tanya sky
  "brother maafkan aku. Aku memang tidak sengaja menyedot kekuatan kalian. Kalau kalian mau. Kalian boleh mengambilnya kembali. " kataku.
   "ah tidak perlu. Kami tidak apa-Apa, hanya sedikit kekuatan dan itu akan pulih segera. Siapa namamu? Namaku harsh..  Dan dia angry karena dia pemarah haha.  Dan ini ketua klan kami Chen Yuwen dan wakilnya Zao Jilong.
   Ku lihat satu persatu dari mereka, Angry yang selalu memakai wajah marah namun imut pada saat bersamaan, Chen Yuwen sang ketua,dia terus menerus mengawasiku seolah-olah mencoba membuka topeng diwajahku,dia memiliki mata yang tajam. Zao jilong lelaki yang tegap dan berorot, dia pasti berkekuatan super. Tapi wajahnya sangat sangar. Menatapku penuh ejekan.
Dan harsh Sepertinya dia memiliki karakter yang sama denganku, ceria?
   " perkenalkan, namaku..  "haruskah aku memberikan nama asliku..
   "Siapa namamu..  Kamu tidak kehilangan ingatanmu kan? " Tanya Harsh.
   "Tidak..  Namaku Green Leaf,panggil saja aku Green, aku hanya warga biasa dan belum lama ini terbunuh dan terlahir lagi dua hari lalu,namun karena mereka membunuhku dengan sangat keji,itu tidak membiarkan jiwaku pulih dengan cepat" kataku. Ya itu benar..  Mereka telah membunuhku dengan keji, membagi bagian tubuhku dan membuangnya ke segala arah yang berbeda.
   "Green?  Nama yang bagus. Lalu kekuatan apa yang kamu miliki?  Karena kami tadi tidak bisa mendeteksinya. " tanya Sky.
   " kekuatan alkemis hijau. Karena itulah namaku green. Kekuatan hijau adalah yang terlemah dari kekuatan yang lain bukan? " kataku.
   "Lalu..  Apa kau akan bersedia untuk tinggal dan menjadi anggota klan angin? "Tanya Chen Yuwen tiba-tiba. Aku tidak tau tapi saat Chen Yuwen menanyakan Pertanyaan itu, semua orang langsung terdiam dan menatap Chen Yuwen dengan tatapan tidak percaya.
   "apa kamu serius? Klan kita memiliki batas untuk menampung orang. Apa kau akan menyia-nyiakan tempat itu untuk orang lemah seperti dia? " tanya Zao.
   "Ya satu klan hanya memiliki batas sampai 1000 anggota, sekarang kita memiliki lebih dari 900 anggota.tapi kekuatan kita bahkan masih belum masuk 20 besar klan terbesar. Setiap hari mereka benar-benar mengejar dan memojokkan kita. Meminta kita membubarkan klan ini. Saya sangat heran mengapa mereka bersikeras meminta kita bubar. Apa alasan di balik semua ini? " tanya angry.
    "Aku.. Apakah aku benar-benar boleh tinggal? " Tanyaku. Hatiku berdebar menunggu jawaban mereka. Aku tidak tau kemana harus pergi saat ingatanku bahkan belum pulih sepenuhnya.
   "Kamu bisa tinggal.. " jawab Chen yang membuatku secara reflek langsung memeluknya.
   "Brother terima kasih. Aku janji aku akan menjadi lebih kuat dan membantu klan ini sebisaku"kataku,ku peluk dia erat-erat dan dapat ku rasakan tubuh kakunya.apakah dia takut padaku?  Pikirku.. 
   seseorang menarik lenganku dari tubuh Chen..
  "Hei,, apakah kau suka memeluk orang sembarangan?  Hati-hati dia akan membunuhmu, dia tidak suka di sentuh orang lain, " kata harsh sambil tertawa.
   "Sebenarnya aku keberatan dia tinggal, tetapi karena Yuwen bilang begitu..  kamu boleh tinggal tapi aku akan menendangmu segera jika tidak bisa memberikan hal terbaik buat klan kita " kata Zao Jilong.
   "Siaga, seseorang menyerang cosmos anggota kita yang lain. " kata sky tiba-tiba dan dia menghilang dari pandangan dalam sekejap mata.
   "kamu harus berlatih,kami akan menemuimu setelah urusan kami selesai. Ingat..  Saat keluar pakai pelindung jiwamu. Jika kau tidak memilikinya kau bisa memprosesnya sedikit demi sedikit di tungku aliansi. Tapi ku pikir kamu adalah alkemis, harus bisa membuatnya sendiri bukan?  Haha. Kami pergi dulu. Hati-hati. " kata harsh sambil menepuk pundakku. Lalu meghilang di ikuti yang lainnya. Dan disinilah aku sendirian. Kekuatanku adalah alkemis. Aku hanya perlu keluar dan menyerap beberapa kekuatan alam. Kekuatanku masih lemah namun bisa ku rasakan adanya peperangan di sekitarku. Ku coba menutup mata,pura-pura tidak peduli dan keluar dari ruangan tempat dimana mereka pertama kali membaringkanku. Meskipun yang lain sibuk di serang tapi karena aku memakai kekuatan pelindung jiwa pada cosmosku,mereka tidak bisa menyerangku. Pakaian klan angin berwarna putih dan biru muda. Dengan corak hijau berbentuk angin di tepi jahitan. Kekuatan jiwa mereka sangat rendah. Rata-rata di bawah level10.dimana biasanya jiwa yang sedikit aman adalah di atas level16.beruntung para penyerang hanya menghisap sedikit tidak sampai membunuh. Namun kobaran api yang membakar setiap cosmos itu bisa terasa sangat panas saking banyaknya cosmos yang terbakar.
  Namun aneh, aku tak bisa melihat ketua ataupun wakilnya disini. Bukankah seharusnya ketua mereka melindungi dan membantu anggota mereka?
   Namun bahkan bayangannya tak terlihat disini. Itu sangat aneh. Tak ada yang bisa aku lakukan dengan level 1 ku. Ku hanya bisa melihat satu persatu mereka yang tidak memakai pelindung jiwa terbakar.
   "Kau..  apakah kau tertarik untuk bergabung dengan klan kami? " kata seseorang dari belakangku tiba-tiba, ku balikkan tubuhku dan seseorang dengan wajah tersenyum ramah menatapku, melihatku dari atas ke bawah.dan tatapan itu membuatku ingin berlari sejauh mungkin.
Mengapa dia ada di sini? 
Apakah dia ingin membunuhku lagi?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 23, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

GTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang