Prolog

146 13 1
                                    

Rachel POV

"Ada apa Miranda?"

"Apa? aku tidak mendengar suara mu!"

"Suaramu terputus-putus Miran-"

"Disini seperti nya signal nya tidak bagus karna cuaca yang tidak mendukung"

"Iya tapi Miran-"

"Fine fine aku akan cepat mencari wifi lalu menelfonmu kemba-"

"Iya Miranda bersabarlah aku akan-"

Tuut..Tuut..

"Sial terkutuklah kau Miranda"

Aku mengeratkan coat hitam ku ini karna cuaca musim dingin ini semakin ekstrim lalu mengutak-atik handphone ku ini sambil mencari wifi agar aku bisa menelfon Miranda a.k.a asisten terbawel

Aku terus berjalan menyusuri jalan ini dan terus mengutak-atik handphone ku ini sehingga aku tidak melihat jalanku sendiri

"? aku baru tau ada cafe bernama ini" aku terus berjalan menyusuri jalan ini dan akhirnya aku menemukan cafe itu

"Yes wifi in here!" aku memegang gagang pintu lalu masuk ke dalam cafe ini.

*****

Louis POV

"What?"

"Aku tak bisa mendengar suara-"

"Kau pesan apa Niall?"

"Ha?aku tak mengerti apa yang kau-"

"Coffee?berapa?"

Tuut..Tuut..

"Terkutuklah kau signal" geramku. Aku tak tau Niall pesan apa dan berapa karna signal bodoh ini! Bisa-bisa aku sampai basecamp dimarahi oleh Niall.

"Lebih baik aku mencari WiFi dekat jalan ini" aku menyusuri terus jalan ini dan berhentilah di depan cafe bernama Ronnoco cafe. "Yes disini ada wifi" aku memegang gagang pintu ini lalu membuka pintu cafe ini.


Haloo! guys gue baru pertama kali bikin ff lho hehehe maaf ya prolog nya gaje banget

Vommentnya ya pleaseeee

WIFI // louis.tTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang