Bab III : Jalan keluar ada dimana ?

129 0 0
                                    


Aku terjebak, aku mulai mencari jalan keluar. Aku memandang jalan keluar di atas kepala ku tetapi ku tidak bisa meraihnya.

Tangan ini tidak menuruti, mataku melawan perintah. 

Seperti memiliki pemikiran mandiri, mereka terus mengarahkan pandangan ke arah berlawanan dan menggali.

Aku takut tetapi aku senang, 

aku sangat bingung..,

Sepanjang perjalanan ku menggali, 

aku bertemu orang-orang sepertiku, tepatnya orang-orang yang menggali ke bawah.


Aku mencoba menghentikan mereka, aku meminta mereka menggunakan badan ku untuk memanjat keluar. 

Aku rasa aku berhasil menolong mereka.

Aneh

Mereka tidak sadar bahwa aku terjebak di dalam lubang yang sama, 

mengapa mereka tidak kembali dan membantu ku keluar ?

Andai ku dapat membuka mulut dan berteriak minta tolong.. 

segalanya akan sangat mudah bukan ?

Sayangnya, aku malu berteriak, aku malu mereka menertawai aku karena terjebak dalam lubang yang ku galih sendiri.

"Lihat, orang bodoh yang melakukan hal bodoh dan membuat dirinya terjebak"

Aku takut mendengarnya,

 aku memutuskan untuk mencari cara untuk keluar dari lubang ini sendiri, dengan kekuatan ku sendiri. 

Sungguh lucu.

Lubang Bernama DosaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang