4 - Sepupu Kiyowo

250 43 2
                                    

Tokk tokk tokk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tokk tokk tokk

Ketukan pada pintu utama membuat mereka semua saling memandang seolah bertanya siapa yang bertamu di jam sekarang ini. Waktu menunjukkan pukul 21.05 dan penghuni rusun sedang berkumpul di ruang tv yang merupakan ruangan tempat biasa mereka berkumpul. Udah kayak basecamp nya mereka tiap lagi bareng.

"Kalian ada pesen makanan?" Tanya Sowon yang dibalas gelengan oleh yang lain.

"Coba buka Na, lu kan deket pintu." Suruh Yerin kepada Eunha yang kebetulan duduk disofa ujung, otomatis lumayan dekat dengan pintu utama.

Eunha sebenarnya ingin menolak, namun karna malam ini mood nya sedang bagus, maka terpaksa ia berdiri dan berjalan menuju pintu untuk membuka pintunya.

Ceklek

"Halo Teh Unaaa!" 

"UWONNNN  HUHUUUU~" 

Eunha langsung menerjang pemuda yang lebih tinggi darinya itu dengan sebuah pelukan. Yang dipeluk pun dengan senang hati membalas, disertai senyuman yang tidak pernah luntur pada wajah tampannya.

"Kangenn ihh~~" Yang lebih muda merengek, membuat Eunha semakin memeluk tubuhnya dengan erat. Lalu menggoyangnya ke kanan dan ke kiri, persis seperti anak-anak.

"Teteh juga kangen banget sama kamu. Udah lama kamu ga main ke sini." Eunha melepas pelukannya, kemudian menatap lelaki yang lebih muda 7 tahun darinya itu.

"Iya Teh soalnya Uwon sibuk belajar buat masuk SMA. Eh sekarang malah keterima  SMA disini, jadinya Uwon tinggal pindah kesini deh." Balas Jungwon.

"Kamu kok ga bilang kalo mau kesini? Kan Teteh bisa jemput kamu. Apalagi ini udah malam, kamu malah sendirian. Bahaya tauu." 

Jungwon hanya tersenyum membuat kedua dimple yang ada di pipinya itu terlihat semakin jelas, "Tadi mau telpon Teteh tapi ga jadi soalnya kan biar Suprise gitu hehe."

"Ututuuu gemesss. Kamu kok makin tinggi sih?!" Eunha berujar tidak terima karena merasa bahwa dirinya semakin terlihat kecil jika berdiri disebelah sepupunya itu.

"Uwon kan ikut taekwondo Teh makanya tinggi, terus Uwon juga tiap hari olahraga diajak papah. Emangnya Teteh, baru diajak lari 5 langkah udah cape." 

Eunha mencubit gemas pipi tembam Jungwon yang sama persis dengan pipi miliknya. Walau harus sedikit jinjit, mengingat perbedaan tinggi antara dirinya dengan Jungwon lumayan jauh.

"Udah ayo masuk. Kamu bawa tas satu aja?" Tanya Eunha sambil melirik tas punggung yang dipakai oleh Jungwon.

"Iya teh, kan Uwon cuma nginep dua hari aja." Balas Jungwon sambil mengikuti langkah Eunha memasuki rusun.

Mendengar suara langkah kaki mendekat, Yerin menoleh kemudian berteriak heboh ketika melihat Jungwon berjalan dibelakang Eunha, membuat yang lain pun terkejut.

Rumah SusunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang