JOURNEY [OngNiel-Reborn Anniversary Project]

2. OUR BEGINING

This is a story about a JOURNEY
Journey of sweat, Journey of glory
Journey of tears, also Journey of LOVE

Setelah Daniel masuk ke kelas A disitu mereka menjadi lebih dekat, Seongwoo begitu humoris dan banyak yang menyukainya. Namun dia tetap saja lebih dekat dengan Daniel, teman yang lain tidak begitu memahami arti tatapan mereka. Daniel tau ini salah namun, sejak awal dia sudah merasa hal berbeda,  Seongwoo begitu menawan dalam sikap maupun wajah.

Dia bisa aneh dan manis secara bersamaan. Daniel tidak tau harus bagaimana, namun semua di dalam seongwoo bagaikan magnet, yang menariknya untuk mendekat. Dan tak pernah ingin lepas begitu saja, Daniel ingin terus bersama Seongwoo, apakah harapan ini salah? Karena nyatanya, Seongwoo telah mengambil segalanya di hati Daniel.

Saat ini akan ada penentuan Center, Daniel gelisah dan dia mengacaukannya. Padahal teman seagensinya mengharapkan Daniel, namun dia mengacaukannya. Seongwoo melihat Daniel yang tertunduk, dia mendekat ke arah Daniel yang merasa bersalah.

"Hey Daniel" Ucap seongwoo, dia menyentuh bahu Daniel.

"Ah Hyung" Jawab Daniel dengan senyumnya.

"Tidak apa, kau tau merasa bersalah dengan segalanya itu wajar, namun jika merasa menyerah makan, itu yang tidak wajar" Ucap Seongwoo dengan tersenyum ke arah Daniel.

Daniel tertunduk kembali, Seongwoo segera memeluk Daniel dan menenangkannya. Pelukan itu terasa begitu hangat bagi Daniel, dan sekarang dia lebih paham lagi. Bahwa dia memang sudah jatuh lebih dalam, kepada pria bermarga ong tersebut. Setelah merasa tenang, Daniel menatap wajah Seongwoo yang tersenyum hangat kepadanya,  wajahnya akan mendekat, namun tidak jadi saat Jisung datang.

"Daniel" Ucap Jisung

"Ah Jisung-hyung" Jawab Daniel yang segera menoleh ke Jisung.

Semua orang sudah kembali ke dorm masing-masing, dan tersisa Daniel, Jisung dan Seongwoo.

"Daniel, jangan merasa bersalah oke" Ucap Jisung yang tersenyum kepada Daniel.

"Tapi aku-"

"Kau tidak bersalah dan jangan merasa karena dirimu kita gagal, jangan seperti itu karena semua yang melakukan kita mengerti?" Potong Jisung

"Mengerti hyung" Jawab Daniel
Seongwoo tersenyum menatap Jisung dan Daniel, lalu dia berdiri akan pergi, namun tangannya di genggam Daniel.

"Kita kembali bersama ya, Seogwoo-hyung" Ucap Daniel dengan senyumannya yang selalu terukir.

"Ehm oke tentu" Balas Seongwoo dengan wajah bingung.

"Jisung-hyung, aku pamit duluan" Ucap Daniel

"Oh iya, aku juga akan kembali" Jawab Jisung

Mereka berjalan bersama kembali ke dorm, tentunya sambil bercanda tawa bersama, lalu Jisung putar arah memasuki dormnya. Daniel dan Seongwoo memasuki dorm, disambut temannya yang lain. Mereka juga menyemangati Daniel, tentunya Daniel membalas dengan senyuman bahagia sambil mencuri pandang ke arah Seongwoo. Ah kenapa senyumannya begitu cantik? Hah? Tunggu apa? Cantik. Entah kenapa jantung Daniel mulai berdebar, dan dia mencoba menetralkan degupnya.