Jodoh Buat Mas Johnny [[JOHNJAE]] Oneshot

Bujang

Haiiiiiiii.....
Wei mendapatkan dorongan motivasi (apasi lebay) untuk bikin oneshoot dari kalexeu~
Adlexxx97. Lopyu kalexeu~ 💕💕💕
Yok kenalan yok...
Ini bikinnya super singkat, jadi baik buruknya mohon dimaapin yakkkkk...
🤣🤣

"Daripada jadi bujang lapuk, nanti terongmu keburu menyublim dan benih benih spermamu berubah jadi jelly mas."

****A Johnjae Story by Weirdodorks****

.
..
...
....

Ada satu misteri tak terpecahkan di keluarga Suh yang mengganggu pikiran Johnny sampai sekarang. Sebenarnya seseorang yang di kartu keluarga terdaftar sebagai adiknya ini tuh makhluk apa. Hobby sekali mengatainya yang tidak-tidak.

Dia, Jamie, satu-satunya perempuan di kediaman Suh. Juga satu-satunya saudara sedarah Johnny. Manusia yang kelakuannya paling tidak manusiawi diantara semua manusia yang Johnny kenali.

Johnny itu tipikal kalem, pendiam, tidak banyak menarik perhatian orang lain, dan bisa dibilang rata-rata dalam segala aspek. Usianya sudah hampir masuk kepala empat, tapi kencan sekalipun tak pernah. Hidupnya hanya berkutat di rumah, kantor, dan rumah lagi. Penampilannya pun nggak modis. Kalau beli baju selalu minimal  selusin, dengan motif dan bentuk yang sama. Males mix and match. Monotone.

Sedangkan Jamie itu vokalis musik indie sejak jaman kuliah. Tujuh tahun lebih muda dari Johnny, tapi udah kebelet nikah dini. Calonnya udah ada, ngantri malah. Gen keluarga Suh mah kalo diibaratkan bibit padi, jenisnya hibrida.

Jamie ini Circle pertemanannya luas, lebih luas dari wawasan buku RPUL. Gampang disukai banyak wanita maupun laki-laki. Pokoknya segala sesuatu di diri Jamie itu berkebalikan dari Johnny.

Kalau bisa dibilang, Jamie adalah tombol inti dari semua masalah hidup Johnny. Tapi juga satu-satunya yang paling berharga saat ini. Kegiatan favourite nya adalah ngatur kencan buta buat kakaknya, biar dia bisa cepet cepet nyusulnya.

"Mas, Jamie mau balikin HP mas. " Jamie melempar ponsel Johnny ke arah kasur, sempat bersyukur lemparannya tak meleset.

"Loh kapan kamu pinjem?" Kata Johnny sambil mengecek  ponsel nya.

"Hehe-"

"HEH DEK JANGAN KABUR!!!"

Seluruh keluarga sudah biasa sama kelakuan si Suh siblings. Paling juga Jaamie yang iseng memakai ponsel Johnny untuk mengirim chat ke nomor nomor secara random lagi. Semua kontak perempuan atau laki-laki di Ponsel Johnny dia kirimi pesan yang isinya:

-Date with me, twice. Lalu kita putuskan untuk lanjut berteman atau pacaran.-

Duh, sialnya. Pesan itu bahkan sampai ke Investor-investor yang berhasil Johnny kumpulkan untuk membangun usaha yang baru hendak ia rintis, yang seingat Johnny tidak ada kandidat tepat. Hanya beberapa bapak-bapak paruh baya dan beberapa sisanya yang sudah lanjut usia.

Tapi secapek-capeknya Johnny dengan kelakuan adiknya, nyatanya dia tetap datang ke kencan buta. Prinsipnya, kasihan si pencari cinta. Sudah diberi janji, ditemuipun tak sudi. Yang ada nanti Johnny disumpahi terus-terusan sendiri, sampe matipun 'miliknya' hanya berpengalaman dengan service tangan sendiri. Ihhh ngerii.

"Hai aku Johnny, Suh Johnny." Tentu, tak berpengalaman kencan bukan berarti dia tak punya kemampuan sosial.

Tangan Johnny dijabat, sama-sama kanan. Hanya si penyambut jabat tangan ini nampaknya lebih merawat miliknya.

"Aku Sujin"

"temennya Jamie?"

"Bukan sih mas, Sujin temen pacarnya Jamie."