Why#3

2.3K 214 11
                                    

PAGI HARINYA

Kini semua nya sudah berkumpul di depan apartemen Hanami yang hanya bisa pasrah saja.

"Maaf lama, apa kalian menunggu lama?" Tak lama Hanami datang dengan tergesa-gesa.

"Tidak kok, Hanami-chan" saut Keiko sambil tersenyum.

"Kalau begitu ayo berangkat!" Lanjut Aoko dengan semangat sambil menarik tangan Hanami tanpa peduli dengan manusia lainnya.

Sepertinya ini akan menjadi kebiasaan Aoko yang suka sekali menarik tangan Hanami tanpa peduli dengan yang bersangkutan.

Mereka berangkat menggunakan kereta dan disinilah mereka, di depan pusat perbelanjaan Beika.

"Kita kemana dulu?" tanya Kaito.

"Kita ke toko pakaian dulu" jawab Keiko sambil menunjuk kearah kanan.

"Ayo" seru Aoko berjalan sambil terus menarik tangan Hanami dan diikuti oleh yang lainnya.

Tentu saja ada perdebatan yang dilakukan oleh Kaito dan Aoko saat memilih baju mana yang bagus dan mana yang tidak, Hanami dan Keiko? Mereka hanya tersenyum kikuk karena menjadi pusat perhatian.

"Hanami-chan lihat-lihat!" Seru Aoko sambil menunjukkan sebuah dress panjang berwarna putih dengan full corak bunga ke arah Hanami.

Hanami yang melihatnya terkagum-kagum dengan dress tersebut.

"Bagaimana menurutmu?" Tanya nya pada Hanami.

"Bagus sekali Aoko" jawab Hanami dengan wajah yang masih kagum.

"Kalau begitu ayo cobalah!" Serunya antusias sambil menarik Hanami menuju ruang ganti, Kaito yang penasaran pun ingin mengikuti tetapi di hadang oleh Keiko.

"Laki-laki dilarang kesana" ujarnya

Kaito yang mendengarnya hanya mendengus tidak suka, ia memilih berdiri dengan bersidekap dada sambil menunggu.

Selang beberapa menit kemudian yang ditunggu-tunggu akhirnya keluar, Kaito yang melihatnya pun langsung mematung dengan mata terbuka lebar serta mulut sedikit terbuka.

Bagaimana tidak, Hanami dengan dress panjang yang tadi terlihat memukau sampai-sampai orang-orang yang berlalu lalang terpesona dengannya, tak banyak laki-laki meliriknya dengan tatapan kagum dan gadis-gadis yang iri akan penampilannya memakai dress panjang tersebut.

Keiko yang melihat Kaito dan para pengunjung yang berlalu lalang pun segera mencubit lengan Kaito untuk tersadar dan kembali ke kenyataan.

"Tidak perlu sampai segitunya Kaito-kun" ujar Keiko yang di tanggapi dengan ringisan akibat cubitan yang di berikan Keiko.

"Dia sangat cantik kan? Kan?" Antusias Aoko sambil membolak-balik kan Hanami yang menunduk menahan malu karena menjadi pusat perhatian.

Dibalas anggukan semangat oleh keduanya apalagi Kaito yang terlihat terpesona pt2 pada Hanami.

***

Setelah selesai belanja mereka pun memutuskan untuk pergi ke sebuah cafe di dekat sana.

"Hanami-chan pesan apa?" Tanya Aoko yang ingin memesan.

"Pesan es kopi saja" jawab Hanami.

"Kaito?" Kini ia beralih bertanya pada Kaito.

"Jus saja" jawab Kaito.

"Baiklah tunggu disini, Aoko akan memesankan nya bersama Keiko" ujarnya seraya berjalan menjauh bersama Keiko dan meninggalkan Hanami bersama Kaito dengan suasana hening melanda.

"Kau terlihat memukau tadi" ujar Kaito memecah keheningan.

Hanami yang mendengarnya entah kenapa tidak bisa menjawab seakan malu untuk menjawab.

Kaito yang melihatnya menunduk hanya terkekeh gemas melihat tingkah Hanami yang menurut nya menggemaskan.

Ada apa dengan ku hari ini? Batin Hanami meruntuki tingkahnya yang tidak semestinya ia lakukan.

Beruntung pesanan mereka datang dan suasana kembali ramai karena perdebatan Kaito dan Aoko.

Setelah selesai dari cafe mereka memutuskan pergi mengelilingi kota Beika sampai sore.

Dan entah bisikan apa yang dilontarkan oleh Kaito terhadap Hanami yang pasti sekarang Aoko dan Keiko yang berada didepan sampai menghentikan langkah mereka hanya untuk melihat Hanami yang menunduk sambil mengepalkan tangannya

Blusss... Sekarang Hanami sedang blusing karna perkataan Kaito yang tidak masuk akal.

Apa apaan dia!! Batin Hanami.

Hahaha dia sangat lucu, apa lagi saat ngeblusing. Batin Kaito.

"Hey apa kalian tahu, katanya KID besok malam akan beraksi" ujar Keiko sambil berjalan kembali.

"Tou-san juga bilang begitu, katanya dia ingin mencuri permata 'crystal stone' yang di pamerkan oleh penasehat Suzuki" ujar Aoko menanggapi.

Hanami yang mendengarnya langsung bersemangat dan melupakan kejadian barusan.

"Bagaimana kalau kita datang!" Antusias Hanami sambil berdiri di tengah-tengah mereka meninggalkan Kaito dibelakang sendirian.

"Ide bagus, mumpung masih liburan" seri Aoko dan Keiko secara bersamaan.

Kaito yang mendengarnya langsung terdiam.

"Bagaimana Kaito?" Tanya Aoko.

"Boleh, sepertinya akan seru" ujar Kaito sambil tersenyum mencurigakan.

Sangat mencurigakan batin Hanami yang curiga dengan Kaito.

Kaito yang merasa ditatap dengan tajam oleh Hanami langsung menoleh.

Gawat sepertinya Edogawa-san curiga batin Kaito.

"Kalau begitu kita pulang sekarang karna sudah mau malam" ajak Keiko.

"Ayo" seru Aoko dan Kaito yang menghindari tatapan Hanami.

***

ESOK PAGINYA

Karena sekolah mereka libuh setiap hari Sabtu-Minggu jadi mereka bisa pergi ke kota Beika untuk melihat pameran yang di selenggarakan oleh penasehat Suzuki yaitu permata 'crystal stone'.

Sekarang mereka sudah berada di cafe dekat museum yang akan menjadi tempat di selenggarakannya permata 'crystal stone'.

"Hey, Edogawa-san ikut aku sebentar" bisik Kaito.

"Kemana?" Tanya Hanami dengan malas.

"Ke taman yngg di seberang jalan, mau kan"

"Ajak Aoko saja" ucapnya dengan malas dan datar.

"Aku maunya dengan Edogawa-san saja" ujar Kaito dengan wajah memelas.

"Huh.... Baiklah" ucapnya malas.

"Aoko-san, keiko-san aku jalan jalan sebentar ya?" Ucap Hanami mengehentikan obrolan mereka berdua.

"Baiklah, tapi jangan lupa langsung ke museum nanti" ingat Aoko.

"Baiklah" ujar Hanami sambil berjalan menjauh menuju pintu keluar.

DI TAMAN

Mana lagi tu orang katanya tadi mau ketemu? Batin Hanami kesal karena lelah menunggu.

"Edogawa-san~" panggil Kaito manja.

"Mau bicara apa? Cepat aku tidak punya waktu" sarkas Hanami.

"Kita duduk dulu di bangku sebelah sana" ucap Kaito sambil menunjuk bangku kosong.

"Hm..." Yang hanya diikuti Hanami dari belakang.






TBC

______________________________________

Why? |KaiShin| (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang