Select All
  • Blood Ties ✔
    1.2M 116K 54

    Seberapapun jarak yang akan menghalangi mereka, mereka tetaplah saudara sedarah. Ikatan darah tidak dapat dihalangi oleh badai sebesar apapun. "Maafkan aku." - Kim Jisoo/Jisoo Kim "Aku menyayangi kalian." - Kim Jennie/Jennie Kim "Aku iri." - Kim Chaeyoung / Rose Kim "Aku tak berguna." - Kim Lisa / Lalice Kim

    Completed  
  • The Fault ✔
    973K 97.5K 59

    "Maaf jika hadir ku adalah sebuah kesalahan..."

    Completed  
  • You Never Know ✔
    598K 76.8K 60

    Satu-satunya yang mengerti bagaimana dan seperti apa rasanya adalah ia yang menjalaninya.

    Completed  
  • Hey, Lisa 2 ✔ [TERBIT]
    1.5M 126K 44

    PART 41 - 55 DIHAPUS DEMI KEPENTINGAN PENERBITAN Menjadi bagian dari Kwon, adalah hal teristimewa untuk Lisa. Tangis, canda, tawa. Semuanya dia lewati bersama keluarga itu. Kebahagiaan yang keluarganya itu berikan tak akan pernah terlupakan oleh Lisa.

    Completed  
  • Mémoire ✔
    941K 105K 55

    Tangis, canda, tawa, sepi, dan kebersamaan. Semua kenangan itu akan tersimpan di dalam kepala seseorang sampai dia mati. Tapi bagaimana, jika kenangan itu justru perlahan menghilang. Tak tersisa, bahkan satu detik pun. Terhapus oleh waktu yang begitu kejam. Jisoo Kim - Jennie Kim - Rosé Kim - Lisa Kim

    Completed  
  • Hey, Lisa ✔ [TERBIT]
    3M 215K 51

    [BEBERAPA PART DIHAPUS SECARA ACAK UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN] "Aku tidak peduli." - Jisoo Kwon "Kenapa kau menghancurkan keluargaku?" - Jennie Kwon "Aku belum siap, maaf." - Chaeyoung/Rose Kwon "Aku juga tidak ingin hadir di antara kalian." - Lisa/Lalice Kwon

    Completed  
  • Like A Butterfly ✔
    694K 86.8K 65

    Hidup itu bukan hanya tentang bahagia dan tawa. Tapi juga tentang bagaimana caranya berjuang dan bertahan.

    Completed  
  • Look At Me ✔
    1.1M 127K 55

    Jalan takdir itu tidak pernah bisa di tebak. Ada kalanya dimana roda kehidupan berputar, membalik sesuatu yang semula hanya bayangan menjadi sebuah penyesalan.

    Completed  
  • Bitter ✔
    454K 68.1K 63

    Sebuah kepahitan akan terasa manis dipandangan orang lain. Itulah hidup, setiap orang tidak akan bisa memandang kehidupan secara sama. Menilai adalah keahlian, namun meneliti adalah suatu keseganan untuk mereka. Kim Jisoo, Kim Jennie, Rosé Park, dan Lalice Ackerley akan memperlihatkan kepahitan mereka masing-masing.

    Completed