Sequel dari ~Amazing Eyes Academy~ peringatan!! Baca terlebih dahulu "Amazing Eyes Academy" sebelum cerita ini. Ketika Keturunan Kristal Hitam mencoba mengahancurkan Kerajaan Lozency, Kerajaan yang masih berdiri di Planet Zaverius. Membuat Steny harus melindungi Kerajaannya sendiri dengan pencarian yang memerlukan wa...
AEA dan CE New Generation. Di anjurkan untuk membaca Amazing Eyes Academy dan Crystal Eyes, sebelum cerita ini. Tenzi yang baru memahami, bahwa kepindahan nya ke Bumi bukanlah suatu yang biasa. Di mana, dia mengetahui bahwa mata Cyan nya begitu cocok di Bumi. Tanpa sengaja dia bertemu dengan seorang gadis yang tidak b...
[Fantasy+Romance] INGAT TYPO DIMANA-MANA! SLOW. Amazing Eyes Academy! Sekolah khusus untuk seseorang yang memiliki Mata Bakat Alam. Jurusan apa yang ingin kamu masuki? Militer untuk seseorang yang memiliki kekuatan potensial. Politik, untuk pemberi keadilan. Ataukah, Sosial untuk membantu masyarakat. Thekers dan Thesu...
Aku kaget sekali karena sekolah baruku adalah sekolah untuk pengendali, sebutan untuk anak-anak berkekuatan super! Misalnya nih si Tara, cewek yang duduk di sebelahku. Dia bisa mengendalikan waktu. Terus ada Reo, cowok cakep yang tampangnya mirip artis K-Pop, yang ternyata bisa membuat angin topan. Dan ada Meredith, c...
Pada periode keenam kehidupan, kristal energi misterius mengubah wajah Bumi menjadi sebentuk utopia. Di bawah payung monarki kerajaan Soteria, manusia supermodern terlarut dalam suka cita kedamaian. Peradaban yang sempurna terlampau menyilaukan mata, hingga mereka tak menyadari kehadiran sang pembawa energi gelap yang...
Di saat ilmu pengetahuan memperbudak otak, hanya sedikit manusia yang memercayai intuisi dan ramalan. Sembilan tahun sebelum kelahiran Hexagon, bumi mengalami trauma mayor. Nubuat itu akhirnya terbukti. Peradaban runtuh, neraka termanifestasi, dan surga kian berbayang. Hanya segelintir komunitas yang lolos dari seleks...
Semesta selalu mampu menyajikan pertanyaan yang jawabannya terdengar fiktif. Namun bagi Eter, memahami diri sendiri sebagai makhluk multidimensi, justru terasa lebih kontradiktif. Kemampuan unik mengalienasinya menjadi individu yang kontraproduktif sekaligus naif. Sekian lama terombang-ambing di tengah kebimbangan, ga...