"Please, dont fall apart cause i cant face your breaking heart." - Latisha Kinara "Cause sometimes i look in her eyes and that's where i find a glimpse of us." - Reynaldo Jayawardhana Latisha berdiri di tengah kerumunan orang-orang yang bersorak untuknya dan lelaki di hadapannya ini. Di tengah terik matahari di atasnya ia bisa melihat laki-laki itu tersenyum, "Jadi, ayo kita mengulang kembali, La." Tepuk tangan semakin riuh, mereka semua berteriak "Terima! Terima! Terima!" Tapi, Latisha menggelengkan kepalanya, "Gue nggak bisa." Dalam sekejap suasana menjadi sunyi, senyum manis kesukaan Latisha yang terpatri di wajah tampan itu lenyap seketika. Latisha tidak bisa Tuhan, hatinya berdarah. "Sakit? Itu yang gue rasain waktu kemarin lo selingkuh." ujar Latisha. Ia berhasil mengucapkannya dengan tegas dan lantang. Walau di dalam dirinya ia menangis begitu keras. Hatinya serasa dicambuk melihat raut yang selalu ceria itu menatapnya kecewa. Ia meyakinkan diri bahwa semuanya akan lebih baik seperti ini. Karena pada kenyataannya mereka tidak akan berhasil.

Tak ada angin, tak ada badai sosok yang paling digilai dan disegani di SMA Cahaya Pelita, Elang Dewanata meminta Elina untuk menjadi pacarnya. Padahal saat itu Elang sedang dekat dengan Karin, perempuan yang juga menjadi incaran semua orang dan tak lain adalah sahabat Elina. Tentu saja gadis berotak cemerlang itu menolak. Elina masih waras untuk menerima Elang saat dirinya sendiri sudah memiliki kekasih. Karin pun merasa terkhianati, dan persahabatan mereka hancur. Sejauh Elina menjauh dari Elang, sejauh itu pula Elang mengejarnya. Elang selalu merengkuh Elina yang ringkih. Menjadi penopang dikala Elina rapuh. Sampai akhirnya Elina mengaku kalah, ia jatuh pada sosok Elang. Hingga terungkap sebuah kenyataan yang membuat Elina semakin hancur. Ia menyerah, karena semesta tak pernah memberinya kesempatan untuk merasakan kebahagiaan. Ini juga tentang kehidupan Elina yang tak sesuai harapan. Gadis nan dulunya bergelimang kemewahan ini tengah berperang melawan bagaimana kemelutnya kehidupan. Belajar tentang kesulitan maupun berjuang sendirian. "I thought you were my drugs. But, I was wrong, you are the deadliest poison." - Elina Shaletta JANGAN LUPA VOTE, KOMEN, FOLLOW DAN SHARE YAAA, XOXO Start: 15 Oktober 2019 #5 in coldprince 17 Oktober 2019 #4 in coldprince 30 Juli 2020 #5 in primiily 6 Januari 2021 #2 in primiily 11 Januari 2021 #1 in bbrightvc 05-09Juni 2021 #2 in coldprince 13 Juni 2021 #1 in primiily 9 September 2021 #3 in coldprince 6 Maret 2022 #5 in toxic 7 Maret 2022 #4 in tears 13 Mei 2022 #1 in toxic 28 Desember 2022 #1 in coldprince 2 Januari 2023 #1 in EagleEye 9 Januari 2023 #1 in primiily 15 Januari 2023 #1 in bbrightvc 21 Januari 2023