14 tahun yang lalu " Zahla Al mau ngomong ". Ucap Al sambil menoleh ke arah Zahla " Al tadi udah ngomong kok ngomong lagi , Al tadi bicu ? ". Tanya Zahra " Ihhh Al ndaak Bicu Ya . Al celiuz mau ngomong ". Kesal Al " ngomong apa ? ". Tanya Zahra " Zahla kalau udah Becal mau ndak jadi pacal Al ? ". Tanya Al " Enggak ". Ucap Zahra Al mengutarkan kembali perasaan nya saat ia benar benar sangat mencintai sosok wanita yang sudah berteman dari kecil hingga mereka tumbuh dewasa. " Zahra gue mau ngomong ," Ucap Al . " Kamu udah ngomong loh dari tadi , apa kamu tadi bisa ? ," Tanya Zahra . " Gue gak bisu , oke gue mau ngomong serius sama lo ," Ucap Al . " Ngomong apa ? ," Tanya Zahra . " Lo mau jadi pacar gue ? ," Tanya Al . " Maaf Al , aku sayang banget sama Aland ," Ucap Zahra . Al merasa sangat hati setelah cinta nya di tolak , ia bingung harus melakukan apalagi untuk meluluhkan hati Zahra yang sangat mencintai Aland . Lama kelamaan perasaan cinta nya pada Zahra hilang begitu saja saat ada sosok wanita bernama Mylka . " Kenapa nama lo bukan Mylku ? ," Tanya Al . " Ya emang kenapa ? ," Tanya Mylka . " Mylku , milik aku ," Ucap Al . Namun Al masih meragukan perasaan nya ketika dia harus memilih siapa , jika ia terjebak dalam situasi yang sangat rumit . Al tidak bisa membohongi perasaan nya karna ia terjebak dalam 2 orang yang amat ia cintai . Antara dia harus memilih Zahra yang mulai mencintainya atau Mylka yang sangat Al cinta ? .

Warning: Explicit content, rough sex and bdsm. It's a semi porn story, so yeah... Ghea Tinsley berada di ujung tanduk. Ia harus membayar segala keperluan dan bahkan biaya pengobatan adiknya. Ia pun terancam putus kuliah, hanya karena masalah keuangan ini. Hanya ada satu solusi yang didapatkan Ghea saat itu, yaitu menjual dirinya sendiri. Di tengah kebimbangannya, ia mendapatkan tawaran menjadi bintang porno di salah satu perusahaan produksi film. Namun, tak disangkanya, bukannya menjadi seorang aktris porno, Ghea malah menjadi simpanan sang sutradara tampan bernama Gabriel Ducan yang sudah menandainya sejak awal pertama kali mereka bertemu. Apakah keputusannya untung atau buntung?

❝Gue akan cari pemilik boneka ini.❞ Itulah tekad Kenzo untuk dapat bertemu kembali gadis misterius tersebut, [TRAILER available on youtube, or open part 'Introduce'] ---- !!! TIDAK perlu membaca 'Look At Me!' terlebih dahulu untuk membaca buku ini !!

PDF TERSEDIA DI KARYAKARSA DELICIOUS D SERIES (DDS) - 2 Sejak dulu hanya dia yang aku inginkan. Selalu begitu walaupun 10 tahun telah berlalu dan hidup kami berputar balik ( Devandra Jonathan Alexander ) Dia cinta pertamaku. Cinta sejatiku. Tapi dia menghilang. Dan saat dia datang lagi keadaan telah berbalik. Masihkah aku pantas untuknya? ( Abigail Nathania )

Tidak ada manusia yang sempurna, pepatah itulah yang akhirnya membuat saya menciptakan empat karakter berbeda dengan segala kekurangan dan kelebihan mereka masing-masing. Sekali lagi, mereka berempat tidak sempurna dan tidak akan pernah menjadi sempurna. Persahabatan menjadi latar belakang utama bagaimana perjalanan hidup mereka perlahan dimulai. Cinta sebagai sebuah pemanis, yang saya harap dapat memperkuat rasa dari cerita-cerita ini. Serta kasih sayang Keluarga sebagai pondasi yang semoga dapat membuat cerita ini semakin kuat dan hangat untuk dinikmati. Ini adalah sekuel terakhir dari The Senator and I, The Brother's and I, The Teacher and I, dan The Past and I. Selamat Membaca.

21+++++ Bagi yang merasa belum cukup umur dan ini bukan genre kalian :) Pliss menjauh. Hargai karya penulis. Thankyou, selamat membaca. --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Hanna terpaksa tinggal dirumah tantenya yang baru saja kehilangan sang suami dan harus menghadapi permasalahan keluarga mereka. Ketika Hanna mencoba memperbaiki permasalahan yang ada. Dia menghadapi masalah baru. Jatuh cinta kepada Janu anak tantenya yang dingin dan kaku tidak pernah dibayangkan oleh Hanna sebelumnya. Ketika dia berfikir bahwa perasaan yang dia rasakan juga di rasakan oleh Janu, masalah baru muncul, yang akhirnya membuat Hanna bertanya - tanya, pantaskah cintanya pada Janu di perjuangkan?

Young-adult (tamat) ✔ Bagi Barra, mencintai Killa itu seperti bernapas yang setiap detiknya selalu dihela. Killa sudah menjadi candunya, bahkan termasuk ke dalam salah satu hal vital yang terjadi dalam hidupnya. Sedangkan bagi Killa, sosok Barra tak lain adalah sosok jelmaan malaikat yang nyaris menjadi yang paling sempurna di matanya. Meskipun sebenarnya, wujud kata yang paling sempurna itu hanya milik Sang Pencipta. Ketika Tuhan memberi mereka keluarga kecil yang lengkap; suami, istri, dan anak. Mereka pikir, happy ever after sudah tercapai dalam kamus hidupnya. Namun, itu salah. Bencana lain hadir di tengah-tengah keharmonisan yang ada, bukan sebab orang ketiga, bukan karena munculnya peran antagonis dalam hidup, juga bukan tentang perselingkuhan. Ini lebih pelik. Sebab melibatkan hati, perasaan. Titik awalnya sederhana, hanya karena salah paham, egois, gengsi, kurangnya waktu kebersamaan mampu menyebabkan bencana kecil menjadi jurang pemisah yang dalam. Mereka lupa bahwa cinta saja tidak cukup kuat untuk menghindari sebuah perpisahan dan kehilangan. Di dalam cinta harus ada rasa saling percaya, rasa menghormati, rasa peduli, rasa kasih sayang, rasa khawatir, rasa nyaman, rasa saling memiliki, rasa ingin menjaga dan melindungi, serta banyak rasa lain yang tidak bisa didefinisikan secara pasti. Semua itu lantas berbaur menjadi satu, menyatu. Menjadi satu kekuatan utuh untuk melawan sebuah perpisahan dan kehilangan, juga meruntuhkan titik jenuh kala hubungan terasa sangat membosankan. Bisakah Barra dan Killa bertahan hanya dengan modal cinta? Inilah perjuangannya. • Demi kenyamanan Anda saat membaca, disarankan memfollow akun penulis terlebih dahulu. • Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dalam cerita ini tanpa izin tertulis dari penulis. Semua yang ada dalam cerita ini murni hasil pikir penulis, maaf jika ada kesamaan nama, tempat, karakter, dan sebangsa itu. Selamat membaca!