Hyuuga Hinata bukanlah jajaran gadis populer. Dia lebih terkenal dengan sikap kaku dan pemalunya. Lalu, apa yang terjadi ketika dirinya jatuh pada pesona siswa populer di sekolah? Apakah cinta yang dirasanya telah mengakar kuat sanggup bertahan? Ataukah mungkin dirinyalah yang tidak setangguh itu untuk mengahadapi banyak perbedaan di antara keduanya? . . . Ditulis untuk memeriahkan event ValentineNgebucin LoveJail pada 14 Februari 2019 yang diselenggarakan oleh Aleevisna dan Kimonoz. #ValentineNgebucin #LoveJail #Aleevisna #Kimonoz

Setiap pertengahan malam di minggu ketiga setiap bulannya, Hinata keluar dari peraduannya menemui pria itu. Setelah malam itu berlalu, mereka akan melempar tatapan yang berbeda dan sapaan yang berbeda pula. Hinata akan menundukkan kepalanya, dan pria itu akan memanggilnya dengan sebutan "Uzumaki-san".

Memorinya berputar kembali pada sebuah kenangan puluhan tahun yang lalu. Teringat saat dimana semua impian bodoh itu bermula! Malam-malam dimana ia di doktrin dengan dongeng Cinderella. ..., and they are happily ever after. Dongeng sialan! Terkutuklah pembual yang menciptakan cerita laknat itu. Jika bertemu, Hinata bersumpah akan membunuhnya juga!

Seharusnya aku tak memilihmu, menjadi pria merana lebih baik daripada ayah yang menyesal. Seharusnya kau tak di sana sebagai pelampiasan. "Bagaimana rasanya ditinggalkan saat sedang cinta-cintanya, ayah?" -Himawari- "Aku tidak mengerti, apakah ayah sungguhan mencintai ibu?" -Boruto- Sayang, selamanya tanpamu sangatlah lama. Aku mati setiap hari. -Naruto -

Disclaimer: Naruto adalah milik Masashi Kishimoto. Tak ada keuntungan yang di ambil dari pembuatan cerita ini. #NHTD10 #Tragedi #Tim 2 Menjadi pendamping hidup dari seorang Hokage bukanlah hal yang mudah. Hinata harus menjadi sosok sempurna untuk membuktikan bahwa dirinya pantas berada di sisi sang pahlawan desa. Namun, wanita itu tahu, ia paham betul bahwa dirinya jauh dari kata sempurna. Ia terlalu biasa untuk disandingkan dengan Naruto yang luar biasa. Tatapan meremehkan dari orang-orang sudah cukup membuatnya terluka. Hingga pada batas tertentu sang suami jadi sama memuakkannya dengan orang lain, nyaris lebih parah. Membuat Hinata tenggelam dalam depresi yang dideritanya.