"Saya sebenernya gay." Jenggg!! Jeengg!! ____________ Menceritakan tentang Anara yang hidup kembali menjadi tokoh utama yang ia benci dalam novel "Magic Love" yang ia baca sebelum meninggal. Anara menangis tersedu-sedu sambil mengucapkan sumpah serapah pada penulis novel itu karena karakter favoritnya -Sagara Lorenzo- mati dengan tragis hanya karena dia penyuka sesama jenis. Siapa sangka, ketika dia menyumpahi penulis itu gempa langsung datang. Anara meninggal karna tertimpa reruntuhan rumahnya sendiri. Ketika membuka mata, Anara malah masuk kedunia novel yang ia baca itu. Ia menjadi -Zeya Herinszky- tokoh utama wanita disana. Karakter yang lemah, penakut, lebay, menjijaykan, tapi cantik. Bikin iri. Kurang lebih itu yang ada dibenak Anara tentang Zeya. Yah, tidak apa-apa, dengan begitu dia jadi lebih mudah untuk melindungi dan membuat Saga terhindar dari kemalangan. Tapi masalahnya orang-orang disekeliling Zeya psikopat semua. Dari mulai pacarnya yang membunuh Saga sampai para bucin-bucinnya Zeya juga sama. Di ceritanya, Zeya juga ikut mati bersama Saga karena ia melindungi Saga. Anara cuma punya waktu 7 bulan sebelum tragedi itu terjadi. Oke, ini tidak akan mudah. ---------------- Mari follow dulu sebelum membaca dan vote setelah membaca. Kasih tanggapan kalian tentang isi ceritanya supaya si author bisa merenungkannya dan bisa mengembangkannya juga-! :D *Note : Masih banyak part yang mungkin bisa bikin kalian merasa "hah, apaan sih?"