KsW's Inojin Event '20
3 stories
Keluarga (Inojin Oneshoot)  by HarukaHatake14
HarukaHatake14
  • WpView
    Reads 392
  • WpVote
    Votes 35
  • WpPart
    Parts 1
[Yamanaka Family Fanfiction] Keluarga. Satu kata yang banyak artinya. Tidak seharusnya Inojin merahasiakan sesuatu dari kedua orang tuanya. ----------------┊⁀➷ Disclaimer belongs to Masashi Kishimoto
my loneliness [One Shoot] by nyinyo_o
nyinyo_o
  • WpView
    Reads 173
  • WpVote
    Votes 16
  • WpPart
    Parts 1
Hanya kisah hidup ku yg sedikit rumit saja, dimana aku sudah lelah dengan cara bernapasku ini, aku memiliki penyakit asma yg membuat napas ku tersengal-senggal,,,,,,,,, kadang kala aku berpikir untuk berhenti bernapas namun aku mengingat keluarga yg harus senantiasa ku jaga dan ku huat bahagia. ________________________________________ Aku bisa sejauh ini berkat seseorang yg datang di hidupku menyemangati hidupku dan pergi begitu saja, dia sudah pergi jauh, sejauh mungkin, dia sudah bersama orang-orang baik disana aku berharap dia bahagia disana. Event inojin Konoha's Writer's Penasaran?? Kuy baca ceritaku ⚠️Warning⚠️ bahasa non baku No plagiat terimakasih ☺️
Inojin | DELUCEMBER [END] ✓ by mehirayyena
mehirayyena
  • WpView
    Reads 295
  • WpVote
    Votes 37
  • WpPart
    Parts 1
[1/1] _________ Ketika seseorang pergi di saat-saat tidak terduga, ketika seseorang terluka di sisi lain bahagia, perlukah sebagai manusia memilih tempatnya untuk terbang seperti kebanyakan orang? Desember yang tidak berwarna, belum banyak bintang, Desember yang kelam dengan segala duka bertumpukan, harapku selalu bahagia melihat Bunda tersenyum menyebutkan berbagai angan, tertawa dengan banyak kejutan. Namun semesta punya caranya sendiri untuk membuat kami sadar, tentang apa yang dihadapi tidak akan selalu tinggal. Kepergiannya membuat bayang-bayang bagai mimpi buruk yang menghantui setiap Desember tiba tidak lagi membuatku takut, tidak lagi membuatku enggan untuk melawan. "Yang pergi, biarlah pergi. Yang mati, jangan bangun dengan alasan tidak bisa tidur padahal bisa menghitung domba dalam sunyinya." Disclaimer belongs to Masashi Kishimoto