YOU-HAVE-TO-READ Book
3 stories
Sampah #3: Lelehan Lilin Pertiwi by kontradiksi
kontradiksi
  • WpView
    Reads 8,832
  • WpVote
    Votes 2,020
  • WpPart
    Parts 1
"Selamat ulang tahun, Ibu!" teriak sebuah suara yang familiar. Suara itu kemudian hilang, digantikan pelukan erat. Kedua lenganku membalas dekapan anak kesayanganku. Pelukannya terasa hangat, mengingatkanku akan perjuangan ayah, Nusantara, saat mendirikan Majapahit dulu. Batavia sekarang sudah dewasa, meski masalah mengompolnya belum juga sembuh. Aku merengkuh tubuhnya yang bau dan penuh polusi, mengenali kali-kalinya yang hitam dan halaman-halamannya yang botak. Apa pun yang terjadi, aku tetap bangga dengan Batavia. Menjadi ibu kota memang berat, aku paham betul. Biar pun wajah Batavia selalu terlihat menganggumkan, badannya dipenuhi sampah. Sampah yang mungkin setinggi gedung-gedung pencakar langit yang tampak di wajah putraku itu. Tapi tak apa, Batavia. Bersabarlah. Sebentar lagi tanggung jawabmu akan dipindahkan ke Borneo. [Sekarung Sampah Untuk Indonesia #3] dipublikasi di Kompas Muda https://muda.kompas.id/2018/07/20/lelehan-lilin-pertiwi/
Refereinsi by penacandramawa
penacandramawa
  • WpView
    Reads 6,572
  • WpVote
    Votes 1,043
  • WpPart
    Parts 7
"Kita itu bertindak sesuai dengan apa yang kita pikirkan. Dan yang kita pikirkan itu sesuai dengan referensi yang kita punya. You are more than what you eat. You are what you read. You are what you see. You are what you talk with. You are what your friends are. You are what your circle is. You are what your reference." -Reinvazkia Almeera, aktivis muslimah militan Universitas Negeri Pallawa.
Pemberhentian Terakhir [Published] by penacandramawa
penacandramawa
  • WpView
    Reads 294,306
  • WpVote
    Votes 28,062
  • WpPart
    Parts 70
[BUKU PERTAMA DWILOGI RIHLAH CINTA | SUDAH DITERBITKAN, PEMESANAN LANGSUNG KE PENERBIT REX PUBLISHING] Bagi Raf setia adalah menua bersama. Bagi Rae setia adalah menjadikan satu-satunya. Bagi Raf cinta tentang menerima apa adapanya. Bagi Rae cinta tentang memberikan seluruh yang ada. Bagi Rae, Raf adalah pemberhentian terakhirnya. Bagi Raf ... Rae adalah seluruh rangkaian kisah perjalannya. Satu kali Raf pernah berkata kepada Rae bahwa ia tidak akan pernah menambah bilangan. Baginya, satu sudah lebih dari cukup. Baginya, satu sudah mewakili segalanya. Terlebih lagi, satu itu adalah Raelesha. Raf berkata kepada dirinya sendiri bahwa sampai kapanpun, meski rasa cintanya akan menghilang, atau kejenuhan akan memenuhi rongga hatinya perlahan, Raf tidak akan menambah bilangan. Hanya ada Raf dan Rae dalam buku yang ia tulis. Hanya ada Raf dan Rae dalam perjalanan empat benua, sembilan negara, dan empat puluh sembilan kota yang akan mereka jelajahi bersama. Hanya ada Raf dan Rae dari pemberhentian awal hingga pemberhentian akhir kisah mereka. Sampai kemudian Lubna kembali datang; lalu Raf paham bahwa penulis kisah ini bukanlah mereka, dan Rae mulai sadar bahwa cinta yang bersanding dengan keikhlasan ... adalah hal yang paling sulit untuk dilakukan.