Based on 10 days of research through dating Apps, as been told by the Interviewees named Mr. Dirty: "Gue bukan orang yang romantis, tapi sesekali perlu yang manis. Kayak lu," kata Jerome. "Gue bukan orang yang melow, tapi nggak suka sama orang yang selow. Kayak lu," kata Luna. "Oh yes, Baby. I won't stop and never get slow until you're shaking," balas Jerome penuh percaya diri. From dating apps to cross platform messaging. Dirty talk that brings something into silly relationship. The meeting of the ultimate fuckboy with the nerdy girl with geeky glasses. That's how it ends the world war. *** NOTE: MATURE CONTENT. A part from the Matchmaker Series of Karos Publisher. Let's have some fun. Written by. Sheliu.

(Lima bab terakhir sudah diunpublished, sehubungan dengan kepentingan penerbitan) 0.99% MATCH We are a perfect match and we both know it -- Ray, yang setelah urusan perceraiannya selesai memilih tinggal di luar negeri, akhirnya harus pulang karena sang mantan istri menikah lagi. Memiliki hubungan yang dekat dengan keluarga sang mantan istri membuat Ray berpikir situasi akan lebih mudah jika dia datang membawa pasangan. Berbekal aplikasi dating terkini, Ray mencari seseorang yang tepat untuk diakuinya sebagai pasangan. Dy, seorang ghost writer, selalu merasa hidupnya baik-baik saja tanpa keberadaan seorang pacar. Tapi ketika satu per satu teman nongkrongnya sibuk sendiri dengan aplikasi dating, akhirnya ia ikut mencoba. Tidak disangka ia justru menemukan sosok yang sangat menarik untuk dijadikan pasangan. -- This story is part of Matchmaker Series Project by Karos Publisher

Titan Bhaskara, dosen dengan status duda. Demi sang puteri tercinta, ia memutuskan mencari pasangan melalui aplikasi dating online. Saat menemukan kandidat yang dirasa cocok sebagi ibu sambung, keduanya pun memutuskan untuk bertemu. Tak disangka, perempuan itu adalah Jatu Kartika. Mahasiswi yang terkenal sebagai aktivis, tomboy, suka ikut demo, dan sering bolos di mata kuliahnya. Hem, lanjutin atau nyari lagi? *** Ini adalah salah satu cerita dari matchmaker series Karospublisher. Enjoy it. ❤️❤️❤️

MATCHMAKER SERIES KAROS PUBLISHER Seda Dactari adalah pria kaku yang hidup bersama perempuan yang dijodohkan orangtuanya bernama Odessa Fica. Nama mereka mungkin mirip, tapi tidak secara ketertarikan. Dalam rumah tangga yang tidak menarik itu, mereka berusaha aktif melakukan kegiatan seksual. Tujuannya hanya satu; anak. Namun, tidak ada satupun hasil yang terlihat selama tiga tahun berumah tangga. Keduanya tidak menyalahkan satu sama lain, orangtua kedua belah pihak juga memilih bungkam karena merasa sudah menyatukan keduanya. Yang tidak sabar adalah Odessa. Dia meminta saran salah satu teman, dan diberi satu kesimpulan gila. "Lo harus bahagia dulu, deh, kayaknya, bok! Jangan stres! Gimana mau jadi kalo pas proses bikinnya aja nggak dinikmatin." Begitu kesimpulannya. Sayang, Odessa tak tahu bagaimana caranya bisa bahagia supaya bisa menikmati malam berdua dengan suaminya yang kaku, Seda. Saat tak sengaja melihat teman kantornya senyum-senyum sendiri tak jelas di depan ponsel. Odessa ingin tahu. Hingga nama satu aplikasi pencari jodoh terlintas dalam kepalanya untuk mendapatkan 'kebahagiaan itu'. Madam Rose, begitu nama aplikasinya. Dan Odessa tertarik untuk mencoba peruntungan main-mainnya. Di MadamRose itulah Odessa menemukan ciri-ciri paling 'dekat' dan menurut instingnya sangat cocok untuk membuatnya lebih rileks. Setiap jam kantor, notifikasi dari aplikasi tersebut masuk. Aneh. Tapi pasangannya di aplikasi itu memang selalu lebih aktif pada jam kerja. Lama-lama, karena nyaman bertukar pesan di sana Odessa jadi memiliki kriteria waktu yang baru. Crush Hour ditengah Office hour-nya.

[END] "Kita adalah rasa yang tepat di waktu yang salah." Anggita Barbie Soedarsono, salah satu drama kehidupannya yang berjudul Aku Berpura-pura Tidak Mencintai Tunangan Kakakku Sampai Mati berlangsung sejak dia masih SMP. Sebab seseorang bernama Akhfa Dion Gymnastiar adalah laki-laki yang paling mustahil dia miliki. Tadinya Barbie sangat yakin kalau cintanya bertepuk sebelah tangan dan ingin berserah diri pada nasib. Mau bagaimana lagi? Tangan Dion hanya berguna untuk menggenggam tangan Cessa, bukan menyambut tepukan balik darinya. Akan tetapi, waktu justru membuat Barbie dan Dion merajut tali kasih di belakang layar. Katanya cinta tidak pernah jatuh di tempat yang salah, hati pun tidak pernah salah menawan. Kalau begitu siapa yang salah? First Published 2021 A part of Karos Publisher matchmaker series Caution: kalau kamu enggak kuat main di tikungan, jangan baca ini. Enjoy! Kover: Gambar dari Pinterest Font dari Canva.

"Mau sampai kapan di sini saja? Lo harus buang semua dendam, Rania." *** Hidup Rania Andara hancur seketika. Pernikahannya yang sudah menanti di penghujung minggu harus dibatalkan karena sang calon suami menghamili sahabatnya. Luka traumatik itu membuatnya takut menjalin kisah nyata dengan lelaki hingga satu ketika aplikasi pencari jodoh Madam Rose membuat hidupnya jungkir balik. Bagaimana kisahnya? Apakah akhirnya Rania bisa mencapai kata bahagia yang sesungguhnya? *** #MadamRose #Karospublisher

Kisah seorang dokter yang susah menemukan pasangan hidup. Di saat ia telah menemukan orang yang tepat, malah meninggal sehari sebelum pesta pernikahan. Pencariannya berakhir di sebuah aplikasi biro jodoh online "MADAM ROSE". Apa yang terjadi selanjutnya? Lelaki seperti apakah yang mengajaknya berkenalan hingga sampai menikah?

Ketemu mantan suami di aplikasi jodoh

Raden mas Bagaskara Rahagi Hammani, pemuda tampan berkulit hitam manis, tengah dipusingkan dengan permintaan sang eyang yang mendesaknya untuk segera menikah. Alasannya klise, karena usianya sudah matang untuk menikah, dan Bagas tidak merasa seperti itu, demi Tuhan usianya baru 25 tahun. Eyang Muti, tidak akan berhenti menyuarakan keinginannya itu hingga tercapai, bahkan ayah dan ibunya tidak bisa berbuat apa-apa jika sang eyang sudah berkehendak. Hingga suatu hari, Krisna, sahabat Bagas memberitahunya tentang sebuah aplikasi perjodohan yang sedang naik daun, Madame Rose. Nastiti Arimbi, gadis cantik berusia 24 tahun. Putri seorang pejabat pemerintah yang cukup terkenal dikotanya. Ditengah kesibukannya bekerja di sebuah perusahaan leasing, Arimbi dikagetkan dengan sebuah pesan singkat, pesan dari seorang pria yang mengaku sebagai calon pasangannya. Dan yang lebih mengejutkan, pria itu mengenalnya dari sebuah aplikasi jodoh online. Demi Tuhan, sejak kapan ia ikut aplikasi perjodohan seperti itu.

Sebagian part sudah dihapus Arunika Pramesti Maharani, wanita 40 tahun yang tidak terlihat sesuai usianya ini paling benci lagu Diana Ross, When you tell me that you love me. Baginya, lagu itu menggambarkan kebodohan seorang wanita yang menggantungkan kebahagiaanya pada laki-laki. Seolah berkata, dia hanya akan bahagia jika ada lelaki yang mencintainya dan rela meletakkan dunia di bawah kakinya. "Kebahagian kita bukan tergantung orang lain, apalagi lelaki. Kebahagiaan itu harus dicari sendiri," kata Arunika. Untuknya, bahagia adalah saat kau merasa puas dengan dirimu sendiri, melakukan yang terbaik yang kau bisa dan menjadi pribadi yang bermanfaat untuk orang sekitar kita. Baswara Gunawan yang biasa dipanggil Ara, jatuh cinta saat mendengarkan Nika menjelaskan tentang apa yang sudah dikerjakannya selama ini. Ada semangat yang membuat suaranya terdengar menarik. Ada cinta pada pekerjaan yang membuat wanita itu terdengar sexy. Rambutnya pendek seperti lelaki, dengan bagian depan panjang menutupi separuh wajahnya. Warnanya hitam kelam dan terlihat beberapa helai uban yang membuat wajahnya jadi lebih menarik. Ara langsung jatuh cinta saat mendengar wanita itu menyebut namanya. Bergetar hatiku Saat kuberkenalan dengannya Kudengar dia menyebutkan nama dirinya