Shachi menemukan banyak kejutan dalam hidupnya sejak usia 7 tahun. Mulai dari fakta bahwa Ayahnya masih hidup, kenyataan bahwa ternyata dirinya merupakan keturunan bangsawan, sampai dipaksa segera meninggalkan Amerika untuk menetap di Korea. Lingkungan istana membuat Shachi frustasi, dia benci belajar hangul, dia benci segala kegiatan kerajaan, dia benci Ayahnya, dia benci memakai hanbok, pokoknya, Shachi benci jadi seorang putri. Sejak saat itu, Shachi menjadi menjadi Putri yang paling rajin membuat masalah dan tak jarang membuat warga istana frustasi. Shachi akan terus menerus membuat kegaduhan istana agar hidupnya tidak membosankan. Tidak ada satu pun yang bisa menghentikan Shachi. Kecuali, Yoon Dee. Seorang pria yang bisa menyihir Shachi menjadi gadis penurut hanya dengan satu sentuhan jari telunjuk di kening. Tapi, masalahnya, Yoon Dee tidak menyukai pertemuannya dengan Shachi. Bagi Yoon Dee, Shachi adalah ancaman bagi karirnya di dunia entertaimen. Yoon Dee ingin Shachi menghilang dari hidupnya, secepatnya.

Jadi mahasiswa katanya keren. [On Hold] Kalau sudah jadi mahasiswa bisa melakukan banyak hal. Kalau sudah mahasiswa, lebih gampang mencari pacar. Terus yang lebih bikin menghela napas besar, kalau sudah jadi mahasiswa rasanya wajib tahu dan bisa segalanya. Tapi, rasa-rasanya kok tidak seperti itu, ya? Geska jadi bingung harus menurut ke siapa. Kalau mau seperti Mas Arya, dia tidak punya keturunan ningrat, mau seperti Kak Vincent tidak mau tersiksa cinta bertepuk sebelah tangan. Kalau seperti Kakak-Kakak tingkat yang lain, bagaimana, ya? Katanya mahasiswa? Iya, katanya mahasiswa.