Tentang dua insan yang merangkai kisah dengan epilog tanpa prolog, tentang sebuah rasa benci yang menjelma menjadi rasa cinta, dan tentang mereka yang dipisahkan oleh takdir. ~''°''~ Note : Aku gak punya pengalaman kepenulisan dan ini cerita pertamaku. Dan sebelumnya aku minta maaf banget jika cerita ini kurang berkesan dikalian. Kemungkinan saat cerita ini selesai bakal ada beberapa revisi. Buat waktunya karna sudah baca cerita ini, aku ucapkan terima kasih banyak. I hope you all are always happy ♡ Start : 22 Agustus 2021 Ending : Secercah harapan bisa menyelesaikan cerita ini, walau hanya dengan segelintir pembaca

"Ceritakan dia dengan sederhana" suatu kalimat yang cocok untuk mendeskripsikan sebuah tulisan ini. Disini kalian bisa bercerita mengenai apapun. Anggap ini sebuah tempat curhat. So, i hope u always enjoy♡ Tempat dimana aku mengeluh, mencurahkan sebuah rasa melalui sebuah sajak sajak acak. Aku terlalu amatir untuk mengerti diriku sendiri. Rasaku padanya begitu kelabu untukku mengerti. Aku selalu bertanya, apa ini sebuah rasa cinta atau hanya ego semata. Namun yang bisa aku pastikan "AKU MENYAYANGINYA DAN SELALU BERHARAP DIA BAHAGIA DENGANKU ATAU TANPAKU" Aku sadar bahwa diriku dan dirinya sangat sukar menyatu, karena suatu hal yang sudah kalian ketahui. Iya, kami hanya dua insan yang di pertemuan di dunia virtual dan yang tak memiliki kepercayaan lebih mengenai "virtual relationship" Selamat datang di serpihan kisah dengan epiolog tanpa prolog♡♡♡ Dimulai dari tanggal 13 desember 2020, awal ketika aku dan dia bertemu.... Kisah ini telah berakhir, tak ada lagi kisah tentangmu kambali. Waktunya aku menutup semua tentangmu. Bahagia selalu. 9 April 2023 note: update ketika aku sedang galau, memiliki inspirasi, ataupun ada seseorang yang ingin menitipkan isi hatinya disini.

Semua akhirnya tercapai, kecuali kamu. :)

"𝚂𝚎𝚙𝚊𝚜𝚊𝚗𝚐 𝚕𝚞𝚔𝚊 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚋𝚎𝚛𝚊𝚔𝚑𝚒𝚛 𝚍𝚞𝚔𝚊." -𝒜𝓂𝑒𝓎𝓈𝒾𝒶𝒶, 𝟢𝟢.𝟢𝟢 "Tolong jemput gue, Ka," pinta gadis itu. "Gak bisa, gue mau jemput Nilam." Jawaban dari seberang sana. "Berarti gue boleh minta jemput Sekala?" tanya gadis itu akhirnya. "Ganjen banget! Pesen taksi kan bisa." Gadis itu memasang raut tak percaya. "... gak waras lo, Ka." •••• "Lo lebih ngebela Nilam dibanding gue yang pacar lo sendiri, Ka!?" bentak Kara. "Nilam itu lagi sakit, Kara!" Naka balas membentak gadis itu. "Iya, sakit jiwa!" tandas Kara. •••• "Naka! Lo bilang lo bakal selalu percaya ama gue!" ucap Kara memohon "Itu dulu. Minggir!" ucap Naka dingin. •••• "Bahagia terus, Kara." "Lo peduli?" •••• "Pilihan lo cuma dua." "Mati tragis." "Atau hidup tragis." -00.00 Start ➡️11 April 2021 End ➡️9 Agustus 2021

Abi sayang ghea, abi juga sayang vanya. Walaupun sayang abi pada vanya hanya sebatas teman, terkadang ghea sering merasa tidak berarti karna perlakuan abi yang selalu mengutamakan vanya. Ingin tau rasanya jadi perempuan yang pacarnya lebih mementingkan kebahagiaan perempuan lain? °°° Warning! Cerita ini banyak mengandung bawang + mengundang emosi 😸 [MINI SERIES ABIGHEA TAYANG 17 SEPTEMBER DI APLIKASI GENFLIX] [Sudah diterbitkan] [Part masih lengkap] a teenfiction by Karina_aolia