Because we call it Love

Remaja labil yang gak tau aturan, Canonnernt, yatim piatu yang tinggal bersama keluarga tantenya. Dia mempunyai sepupu bernama Qilo, manusia nerd abis yang kerjaannya belajar sama kentut doang dan adiknya yang bernama Cise, cewek cantik nan eksotis dengan potongan tubuh bak pemain drama korea. Wajahnya percampuran antara asia dan timur tengah, ia sangat terobsesi pada Ernt walaupun dia sadar sepenuhnya bahwa Ernt adalah sepupu kandungnya. Cise mempunyai penggemar 'terang' bernama Richie yang tak lain adalah sahabat kental Ernt sejak SMP. Richie anak konglomerat yang lumayan tampan itu selalu menemani Ernt kemanapun dia pergi, bonusnya, dia bisa melihat cise terus karena dia sangat tergila-gila pada Cise-yang justru tidak pernah memandangnya sama sekali. Disuatu malam Richie dan Ernt mendapat masalah di mana mereka pingsan dan terbangun karena tetesan bensin yg membasahi seluruh tubuhnya. Di sana mereka bertemu dengan Skyce, gadis manis berambut sebahu pengincar cowok-cowok kaya yang kebetulan sedang pulang dari kerja part timenya. Gadis independent dan keras kepala yang memiliki sahabat bernama Sizi, si cantik keturunan turki yang merupakan anak seorang pengusaha minyak. Dari Sizi, Skyce bertemu dengan Baze. Cowok kaya yang cinta mati sama dia sekalipun segala aib Skyce sudah terbongkar dihadapannya sendiri. Baze sosok kakak kelas yang dikagumi banyak gadis disekolahnya, tetapi dia bahkan tidak pernah melihat satupun gadis selain Skyce. Dan jauh sebelum malam kejadian sialan itu terjadi, sebenarnya Skyce sangat amat jatuh cinta pada Ernt. Cowok paling brengsek yang bisa-bisanya mengatai namanya seperti anjing, cowok keparat yang tak henti-hentinya mengganggu ketenangannya. Cowok psiko yang selalu ada disituasi paling sial dalam hidupnya. ************ "Try to remember, Skyce.. duh, gue beneran imut banget nyebut nama lo. Suer, kaya anjing!" *********** "Sialan! Gue demen sama cowok kayak gitu!" Story by: Atika Handayani (Terbit setiap Sabtu)

(*Ngedit Cover By: my lovely sister @Sheila_27) Adinda Nagaswari.. Dia benar-benar arogan, suka main perintah, merasa paling hebat dan orang yang paling gak bisa aku mengerti. Tapi aku tidak bisa melarikan diri darinya karena entah dengan alasan apapun selain cinta dia tetap saja suamiku. Haristya Prayoga.. Dia benar-benar penakut, sok hebat, merasa paling benar dan sok bisa mengatasi semua masalah sendirian. Memangnya dia tarzan versi wanita padahal dia masih anak kecil. Segitu gak sukanya tinggal dengan ku padahal aku ini suaminya. Dua orang yang bertolak belakang terpaksa harus tinggal seatap karna sebuah ikatan yang tidak pernah benar-benar mereka inginkan. Akankah keduanya menemukan cinta yang dicari? atau menyerah pada ego dan perasaan lain yang seharusnya tidak mereka miliki?