Draco Malfoy harus menerima kenyataan bahwa calon istrinya, Astoria Greengrass meninggal karena kutukan dari keluarga mereka. Narcissa dan Lucius berusaha mencarikan calon istri lainnya untuk draco malfoy. Siapakah nanti yang akan menjadi istri dari draco Malfoy?

𝓒𝓸𝓶𝓹𝓵𝓮𝓽𝓮𝓭 𝓼𝓽𝓸𝓻𝔂 𝓫𝔂 𝓔𝓶𝓪𝓻𝓪 Perang berakhir lebih dari dua tahun yang lalu, tapi Hermione masih merasakan kabut kenangan aneh dari masa lalu, seolah-olah ada ingatan yang hilang atau telah diambil darinya. Lalu dia melihat Draco Malfoy di pesta Kementerian dan membuatnya pingsan, jatuh koma. Kebenaran tentang masa lalu mereka bersama akhirnya terungkap. DISCLAIMER : Semua karakter, pengaturan cerita, dll yang dapat dikenali secara publik adalah milik JK Rowling. Beberapa plot baru digunakan untuk menghubungkan cerita. Karakter dan plot asli bukan milik penulis. Penulis sama sekali tidak ada kaitannya dengan pencipta, atau produsen dunia Harry Potter mana pun. Tidak ada pelanggaran hak cipta. Karya itu juga bukan milik penerjemah, penerjemah hanya menerjemahkannya di sini. Dan penerjemah tidak menerima keuntungan apapun untuk itu.

Lima bulan setelah Harry Potter mengalahkan Lord Voldemort, Kementerian Sihir yang baru mengadili para Pelahap Maut sepenuhnya dengan harapan dapat menghapuskan supremasi Darah Murni dari masyarakat. Kembali sebagai Ketua Murid Perempuan di Hogwarts untuk tahun terakhirnya, Hermione seharusnya merasa gembira. Sebaliknya, dia mendapati dirinya disiksa oleh rasa bersalah ketika dia tidak dapat memulihkan ingatan orang tuanya dan dipaksa mengikuti rencana hukuman Kementerian yang korup. Sedikit yang dia tahu bahwa ini adalah badai yang sempurna untuk membawanya ke jalan gelap ritual Sihir Darah dengan mantan Pelahap Maut berambut pirang, bermata abu-abu, penyihir yang paling dia benci. TERJEMAHAN karya LadyMorphia on AO3 Cover by L Lazy_Dragon_Art

The Watty Awards are Wattpad's annual celebration of the bold, imaginative, and diverse voices that bring their stories to life-along with the readers who love them. For 16 years, the Wattys have honored the journey of storytellers who pour their passion onto the page, captivating audiences around the world. But the Wattys aren't just an award-they're a tribute to the dedication, creativity, and heart that go into every story, from the first part of an idea to the final word. This is storytelling at its best. And it all begins here.

WARNING ⚠️ ᴛʜɪꜱ ꜱᴛᴏʀʏ ᴄᴏɴᴛᴀɪɴꜱ ᴀᴅᴜʟᴛ ᴀɴᴅ ꜱᴇxᴜᴀʟ ᴄᴏɴᴛᴇɴᴛ 21+ Hermione tidak menyadari jika seseorang bermata kelabu itu menatapnya penuh dengan obsesi, dia rela melakukan apapun untuk memenuhi obsesinya. Hermione bersamanya juga menghadapi beberapa pelahap maut yang ternyata masih berkeliaran di dunia sihir untuk balas dendam. A/n : The first disclaimer. All of the characters belong to J.K Rowling. Start : Mar17, 2025 Finish : -

Kegagalan Lucius dalam misi mencuri bola ramalan di Departemen Misteri Sihir berbuntut dirinya dijebloskan ke Azkaban. Hal itu membuat Pangeran Kegelapan murka, dan Draco diharuskan menebus kesalahan ayahnya. Malam itu juga Draco ditandai sebagai pasukan pelahap maut, dan ia telah mendapatkan misi pertamanya, misi yang sangat berbahaya, yaitu... membunuh Albus Dumbledore. °°° story written by Blackmaples est. 2023 original story from J.K. Rowling

[COMPLETED] "Aku ingin kau membantuku," ucap Draco pada akhirnya. Draco menyingkap lengan kemeja sebelah kiri. Betapa terkejutnya Hermione mendapati tanda berbentuk tengkorak dengan ular yang terjulur keluar dari mulutnya terukir jelas di lengan pemuda itu. Apakah seorang Draco Malfoy yang kini di hadapannya adalah seorang Pelahap Maut? • Title : Draco Malfoy: The Boy Who Has No Choice • Disclaimer: Harry Potter © J.K. Rowling • Main Character (MC): Harry J. Potter, Ronald B. Weasley, Draco L. Malfoy, Hermione J. Granger • Genre: Fantasy, Romance • Rating: T • Author: Aphrosassy • Fanart Cover: Remember Who You Are

Ya, kau memang pintar tapi aku tidak pernah bilang kau lebih pintar dariku. [Fanfiction DraMione]

"Shit, Maybe I Miss You, Granger," © moonypotatoes 2 0 1 9 character by J.K Rowling

Lagi. Mereka bertemu. Lagi. Pelukan menyakitkan itu terulang. Lagi. Ia mulai berharap. Lagi. Kepeduliannya muncul. Lagi. Rasa itu muncul. Akankah itu menjadi: Lagi. Mereka tak akan pernah bersatu?