"𝙲𝚊𝚛𝚊 𝚝𝚎𝚛𝚋𝚊𝚒𝚔 𝚞𝚗𝚝𝚞𝚔 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚑𝚊𝚙𝚞𝚜 𝚔𝚎𝚜𝚊𝚕𝚊𝚑𝚊𝚗 𝚙𝚊𝚑𝚊𝚖𝚊𝚗 𝚒𝚗𝚒 𝚋𝚞𝚔𝚊𝚗 𝚍𝚎𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚌𝚊𝚛𝚊 𝚖𝚎𝚗𝚓𝚎𝚕𝚊𝚜𝚔𝚊𝚗 𝚝𝚎𝚝𝚊𝚙𝚒 𝚖𝚎𝚖𝚋𝚞𝚔𝚝𝚒𝚔𝚊𝚗 𝚗𝚢𝚊" -𝙻𝚊𝚢 𝚉𝚑𝚊𝚗𝚐 . Aku memperhatikan lelaki yang kini menjabat sebagai suamiku ini. Dengan buku ditangannya serta kaca mata yg sedikit merosot. Yah Mr. Lay namanya dengan Wajah yg datar, auranya yang dingin menguar di penjuru kamar. "Berhenti melihat saya dengan tatapan seperti itu atau mata kamu saya congkel" "Ih mas! Galak banget sih heran, apa salahnya kalau aku memperhatikan suamiku sendiri?" Cibirku padanya, lagian apa salahnya kalau aku memperhatikan nya? Toh dia suamiku kan "Terserah" Lay bangun dari ranjang tempatnya duduk kemudian menaruh buku yg ia baca barusan lalu berjalan keluar. Aku segera bangkit dari duduk ku juga, lalu berlari sedikit agar mampu menggapainya, ku peluk ia dari belakang. Lay sedikit terkejut dan menghentikan langkah nya. "Mas aku cinta kamu" "Saya tau" Lay berbalik, ia membalas pelukanku dengan begitu erat "Saya tau raina dan saya jauh lebih mencintai kamu" Selamat membaca^^