"Apa aku masih bisa? bahkan hanya untuk membayangkan namamu saja aku takut." "Bukankah ini terlalu kejam? bahkan untuk monster sepertiku?" Pergilah sebelum semua bertambah buruk. Pergilah sebelum bayanganku menjadi terang. Selamat Tinggal.
Kamine Len, laki-laki kelas 11 yang populer di sekolahnya. Mempunyai sifat yang tidak bisa ditebak. Jenius, kaya dan punya banyak fangirls. Dia bisa saja dibilang perfect, jika kehidupan di rumahnya tidak berantakan. Len menyukai Kagamine Rin, cewek tomboy kelas 10 yang terkenal dengan perkataannya yang selalu blak-bl...
Sang Kucing terkenang dengan potongan kisah kedetektifan dari Kagamine Len, majikannya yang juga menjadi penyanyi. [Sudah diedit, dari segi diksi maupun PUEBI]. . Vocaloid © Yamaha Corporation, Crypton Future Media . [cover by Original Artist] [story by Shie79] [Republished from Fanfiction.net on Sep 15, 2016 - Mar 18...
Fanfiction for Kagamine Rin and Len "Proof of Life" and "Soundless Voice" Sudah setahun lamanya ia pergi, namun aku masih tetap merindukannya. Apakah kau masih tetap mengingatku, Rin? Kau tahu, ingatan tentangmu masih merekat dalam pikiranku. Terus terulang bagaikan CD rusak yang tak dapat dibetulkan kembali. Aku sang...
Cerita ini terinspirasi dari lagu vocaloid yang berjudul Magical Mirror yang dinyanyikan oleh Kagamine rin dan Kagamine Len. Disini saya hanya menjabarkan makna lagu tersebut jadi sebuah cerita menurut pemahaman saya sendiri. Disini menceritakan seorang putri yang memiliki nasib buruk. namun semenjak penyihir yang ada...
Dulu, aku pangeran dan kau putrinya. Sekarang, kau Ratunya dan aku pelayanmu. Dan aku ... bersedia mengorbankan apa pun demi sang ratu. Start = 8 November 2017 End = 19 Mei 2019 Copyright ©2017 by QuinnXena
Fanficton, full of Vocaloids Kamui Rin dan Kamui Len adalah sepasang anak kembar bungsu dalam keluarga Kamui. Ayahnya, Kamui Gakupo adalah seorang ahli komputer & pemilik perusahaan IT. Ibunya, Luka adalah seorang desainer pakaian wanita yang ternama. Rin adalah anak yang paling bungsu. Ia dilahirkan 2 menit setelah L...
©Genre:Romance, Angst Karna Len adalah... Separuh bagianku yang hilang.
Apapun yang ku lakukan, aku tidak bisa lepas darinya. Bagaikan seorang pecandu, Kami hanya bisa saling bergantung. Mungkin jika aku lepas darinya... Hanya perlu menghitung waktu hingga aku atau dirinya yang akan menjemput ajal. Disclamer @ Yamaha Corp and Crypton future media Story @Go MiNa Oen-B Cover @MageCraftSenpa...
Apa itu Cinta? Mungkin kau akan menemukan jawabannya meski itu terasa sakit. -Kagamine Rin- Disclamer ❤ Yamaha Corp and Crypton future media. Story @ Go MiNa Oen-B Cover @ LiaTabiba
[Highest rank: #1 - vocaloid] Setiap tindakan kita pasti dicatat dan akan dihitung pada suatu hari nanti. Dan dari semua itulah yang akan menentukan kehidupan kita selanjutnya. Lalu pertanyaannya, siapakah yang mencatat semua tindakan kita itu? Apakah catatan itu benar dapat dipercaya atau dapat dimanipulasi? Apabil...
®Genre:Romance, Comedy, Angst. Mengisahkan tentang Kagamine Rin yang tanpa sepengetahuannya bersahabat baik di dunia maya dengan seorang laki-laki yang ternyata adalah musuh bebuyutannya di dunia nyata. Akankah nantinya Rin mengetahui siapa sosok laki-laki yang selama ini menjadi sahabat baiknya itu? Jika dia tahu, ba...
Aku akan senang jika melihatmu berkembang, dan juga bahagia.... Tapi aku tidak bisa... Setidaknya, berbahagialah... Disclaimer: Vocaloid dan anggota-anggotanya bukan milik saya :'v gambar-gambar bagus yang saya pasang di cerita jg bukan milik saya :'v
Rin Kagamine, seorang gadis normal yang pendiam selalu merasa terganggu akan keberadaan teman-temannya. Meskipun begitu, di lubuk hatinya terdalam, ia tetap menyayangi teman-temannya itu. Yah, terganggu ya terganggu, mau bagaimana lagi? Mungkin suatu hari nanti Rin akan tahu bagaimana sifat mereka yang sesungguhnya. W...
Meski kutahu ini salah. Meski ku ingin rasa ini hilang. Tapi, segala yang selama ini kurasakan, tak bisa ku alihkan lagi. Apakah ini jalan hidupku? Disclamer ❤ Yamaha Corp and Crypton Future Media Story @Go MiNa Oen-B Cover @MagecraftSenpai