Bae Joohyun adalah pemilik klub malam paling terkenal di kota, sebuah tempat di mana dunia bawah tanah dan kelas elit bertemu. Klub ini juga menjadi markas dari operasi ilegal yang dia jalankan-mulai dari pencucian uang hingga penggelapan barang mewah. Kang Seulgi adalah seorang fotografer freelance yang hidup dalam kekacauan, sering mengunjungi dunia malam untuk mencari inspirasi bagi proyek-proyek seninya. "Even though you're bad for me, i know You're the one that i'm thinkin'." - KSG Warning : GXG (G!P/Futa) whatever you call it.

⚠️ Disclaimer : Cerita ini murni fiksi. Jika ada kesamaan nama, tempat, atau kejadian dengan dunia nyata ataupun cerita lainnya, itu hanya kebetulan semata. Mohon untuk tidak meniru isi cerita ini dalam bentuk apa pun karena imajinasi itu yang di tuang dalam tulisan itu mahal.⚠️ GxG (futa) area☺️🙏🏻 SR [SeulRene🐻🐰]

⚠️⚠️⚠️ "Cerita ini hanya karangan fiktif belaka oleh author mengisi waktu luang. Jika terdapat kesamaan alur, penokohan, waktu dan tempat hanya kebetulan belaka tanpa ada unsur disengaja. Dilarang melakukan tindakan plagiat cerita tanpa ada perizinin dari author. Diharapkan pembaca tidak baper dengan jalan cerita yang ada sampai dibawa ke dunia nyata. HALU lah pada tempatnya🙏🏻🔪" #SeulRene #RedVelvet

Seulgi, seorang mahasiswi akhir yang tak sengaja jatuh cinta pada Irene, asisten dosen yang tegas. Tapi Seulgi tidak tahu kalau dia sebenarnya sudah menjalin hubungan dengan Irene di dunia virtual. Saat kehidupan nyata dan dunia virtual mulai saling terhubung, rahasia besar di antara mereka mulai terungkap sedikit demi sedikit. ⚠️ Cerita ini fiksi, hanya untuk hiburan semata!

End -------------------------------------------------- Bagaimana jika Irene menyimpan banyak sekali rahasia besar dan hanya diketahui oleh dirinya, akan kah semua akan terungkap? GXG WARNING HOMOPHOBIC GO AWAY start : 4 Desember 2021 finish : 15 Januari 2022

💔🎯 Hearts on the Line - When A Bet Becomes An Obsession Bae Irene. Manja, cantik, cerdas, playgirl kampus yang selalu menang - punya mantan sekelas Park Bogum aja bukan masalah. Kang Seulgi. Dingin, nyaris tanpa ekspresi, jomblo abadi yang lebih cinta seninya daripada drama percintaan. Bagi Seulgi, cinta cuma bikin ribet - dan dia nggak punya waktu buat itu. Sampai satu taruhan iseng di kafe kampus: "Kalau jago, taklukin Kang Seulgi deh." Awalnya hanya permainan. Tapi semakin dekat, semakin bahaya. Karena di balik dinding es Seulgi, Irene justru menemukan luka yang nggak pernah dia sangka - dan perasaan yang perlahan berubah jadi candu. Kalau hati dipertaruhkan, siapa yang akan kalah lebih dulu? Dia yang dingin seperti salju - atau dia yang membakar segalanya? Hearts on the line. Pride on the edge. Bet wisely... or lose it all.

Balas dendam.

Di SMA Internasional bergengsi, ada dua nama yang berada di puncak piramida sosial dengan cara yang sangat berbeda. Pertama, Bae Joohyun-atau Irene-Ketua OSIS yang sempurna. Dengan senyum elegan, otak cemerlang, dan reputasi tanpa cela, ia adalah idola semua orang. Kedua, Kang Seulgi-cowok cuek dengan tatapan tajam yang selalu terlihat di antara geng berandal sekolah. Populer dengan caranya sendiri, ia adalah magnet bagi masalah sekaligus para gadis. Di koridor sekolah, mereka adalah dua kutub yang tak pernah bersentuhan. Namun, setelah bel pulang berbunyi dan keramaian sekolah memudar, topeng mereka perlahan luruh. Di sebuah warung tteokbokki sederhana yang tersembunyi di tikungan jalan, Ketua OSIS yang agung itu berubah menjadi "Bae" yang manja, menunggu dijemput oleh pacarnya. Dan si berandal cuek itu berubah menjadi "Ugi" yang hangat, yang senyumnya hanya diperuntukkan bagi satu orang. Di atas jok motor Seulgi, menyusuri jalanan kota, mereka menemukan dunia yang hanya milik mereka berdua. WARNING!!! GenBen Fanfiction

Seulgi, si anak band dengan segala ke green flag annya bertemu dengan Irene, si independent woman pemilik restoran terkenal. genben lokal bahasa non baku

"Semua orang punya harapan tapi dunia punya kenyataan. Gue tau kalian berdua punya 'cinta' tapi apa kalian lupa kalo dunia juga punya norma?" "Banyak orang termasuk gue bisa nerima perbedaan, tapi ngga dengan penyimpangan!"