❝𝐒𝐞𝐦𝐮𝐚 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐦𝐢𝐥𝐢𝐤𝐢 𝐣𝐚𝐥𝐚𝐧 𝐩𝐮𝐥𝐚𝐧𝐠. 𝐓𝐚𝐩𝐢 𝐭𝐚𝐤 𝐬𝐞𝐦𝐮𝐚 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐢𝐧𝐠𝐢𝐧 𝐛𝐞𝐫𝐚𝐝𝐚 𝐝𝐢 𝐫𝐮𝐦𝐚𝐡.❞ -ᴡᴀʀɴ : ᴄᴏɴᴛᴀɪɴꜱ ʙʟᴏᴏᴅ, ᴄʀɪᴍɪɴᴀʟɪᴛʏ ᴀɴᴅ ᴍᴇɴᴛᴀʟ ᴅɪꜱᴏʀᴅᴇʀ.

[Telah dibukukan] Just cause you're breathing Doesn't mean you're alive

Sebagian orang tersesat. Dan sebagian lagi menyesatkan.

[Telah Dibukukan] *Sebagian part dihapus, untuk kepentingan penerbitan. ❝𝐊𝐢𝐦 𝐃𝐨𝐲𝐨𝐮𝐧𝐠 𝐬𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐦𝐚𝐭𝐢. 𝐃𝐚𝐧 𝐬𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐤𝐢𝐭𝐚 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐩𝐞𝐦𝐛𝐮𝐧𝐮𝐡𝐧𝐲𝐚.❞ 𝐄𝐯𝐞𝐫𝐲𝐨𝐧𝐞 𝐡𝐚𝐬 𝐥𝐢𝐞𝐬, 𝐞𝐯𝐞𝐫𝐲𝐨𝐧𝐞 𝐝𝐨𝐞𝐬 𝐥𝐢𝐞𝐬 𝐞𝐯𝐞𝐫𝐲𝐨𝐧𝐞 𝐧𝐞𝐞𝐝 𝐭𝐨 𝐬𝐭𝐢𝐥𝐥 𝐚𝐥𝐢𝐯𝐞 𝐰𝐢𝐭𝐡 𝐚𝐥𝐥 𝐭𝐡𝐨𝐬𝐞 𝐥𝐢𝐞𝐬 ╰──➤ ɪɴᴄʟᴜᴅɪɴɢ ᴍᴇɴᴛᴀʟ ɪʟʟɴᴇꜱꜱ, ᴅᴇᴘʀᴇꜱꜱɪᴏɴ, ꜱᴜɪᴄɪᴅᴀʟ ᴛʜᴏᴜɢʜᴛ, ᴅʀᴜɢꜱ, ʙʀᴏᴋᴇɴ ᴘᴇᴏᴘʟᴇ ᴀɴᴅ ʜᴀʀꜱʜ ᴡᴏʀᴅ. --so please, take of urself carefully.

Minho berhenti menjadi langit. Felix menurutinya. Dan Hyunjin membenci mereka berdua.

Keita menggantikan Gunho untuk bernapas menggunakan paru-parunya. Dia kemudian menyadari, tubuh itu--penuh dengan penyesalan.

𝐣𝐨𝐨 𝐡𝐚𝐤𝐧𝐲𝐞𝐨𝐧 𝐭𝐚𝐧𝐩𝐚 𝐬𝐞𝐧𝐠𝐚𝐣𝐚, 𝐛𝐞𝐫𝐭𝐞𝐦𝐮 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐭𝐢𝐠𝐚 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐩𝐞𝐦𝐢𝐥𝐢𝐤 𝐥𝐨𝐭𝐮𝐬. 𝐬𝐞𝐦𝐞𝐬𝐭𝐚 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐭𝐞𝐠𝐮𝐫𝐚𝐧, 𝐡𝐚𝐤𝐧𝐲𝐞𝐨𝐧 𝐚𝐤𝐡𝐢𝐫𝐧𝐲𝐚 𝐭𝐞𝐫𝐬𝐚𝐝𝐚𝐫.

𝐒𝐞𝐦𝐮𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢 𝐤𝐞 𝐭𝐢𝐭𝐢𝐤 𝐚𝐰𝐚𝐥. 𝐌𝐞𝐬𝐤𝐢 𝐚𝐝𝐚 𝐩𝐢𝐥𝐢𝐡𝐚𝐧 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐛𝐞𝐫𝐩𝐮𝐭𝐚𝐫, 𝐉𝐚𝐤𝐞 𝐦𝐞𝐦𝐢𝐥𝐢𝐡 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐭𝐞𝐭𝐚𝐩 𝐝𝐢𝐚𝐦 𝐝𝐢 𝐭𝐞𝐦𝐩𝐚𝐭. 𝐏𝐚𝐫𝐤 𝐒𝐮𝐧𝐠𝐡𝐨𝐨𝐧 𝐩𝐞𝐧𝐲𝐞𝐛𝐚𝐛𝐧𝐲𝐚. 𝐁𝐞𝐫𝐚𝐥𝐮𝐧, 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐬𝐞𝐧𝐲𝐚𝐩.

Yoon Jaehyuk beserta seluruh penyesalan yang mengiringi keputus-asaannya.

Giliran Jihoon untuk berjuang mencari pembenaran atas hari sebelum hari ini, yang juga hilang makna dan tak bersisa.