GLITCH Series #2 "Ketika dunia ini telah menjadi mimpi buruk bagimu" By. Hanna1604

Buku 3 ☑ The Forest Voyage - Lego House [Completed] Liburan telah tiba, inilah saat terbaik bagi Javier dan teman-temannya untuk menikmati masa-masa bersantai itu semaksimal mungkin. Rencana yang awalnya berjalan lancar itu membuat mereka yakin kalau kali ini mereka akan menjalani momen yang berkesan, bebas gangguan, dan luput dari ancaman. Namun keraguan mulai menghantui mereka tatkala kejadian demi kejadian yang terjadi membentuk sebuah teka teki penuh teror, bermula dari rumah berbentuk lego di sebelah villa Ethan yang selain misterius, ternyata menyimpan rahasia tersembunyi. Suara-suara dari balik jendela, penjaga rumah yang misterius, hingga sosok aneh dari dalam hutan yang tampaknya memberi peringatan khusus pada mereka. Lebih parahnya lagi, tiba-tiba Javier diculik! Yang menjadi pertanyaan adalah, apakah rumah bermotif lego itu berbahaya? Kalau memang demikian, mengapa Javier dan teman-temannya malah semakin penasaran untuk mengetahui isinya? Adakah sesuatu yang disembunyikan Kabut di dalamnya? Lalu bagaimana mereka menjawab pertanyaan-pertanyaan mengenai mimpi buruk yang mereka alami selama liburan? Welcome to Lego House, Visitors. Copyright © 2014 Steefoy

"Maukah kau berjanji?" "Janji?" tanyaku memperjelas perkataan yang ia ucapkan. "Untuk tetap tinggal apapun yang terjadi?" Rose harus menelan pil pahit saat kehilangan kedua orang tuanya yang meninggal akibat hipotermia. Hidupnya yang semula terasa menyenangkan, kini berbanding terbalik. Hingga suatu hari, ia bertemu dengan Calux, makhlu dimensi lain yang hidup di Epifron. Pertemuan sore itu membawanya masuk pada petualangan panjang yang tidak pernah ia duga. Menembus gerbang dimensi, terlibat dalam pertarungan melelahkan, hingga terjebak dengan kisah cinta rumit yang terjadi antara ia dan Lean, seorang Calux tanah. Lalu seperti apakah petualangan Rose selanjutnya? Mungkinkah Rose kembali ke bumi saat gerbang dimensi akan tertutup untuk selamanya?

Ater dan sang naga Arkan sudah dikalahkan. Lyon dan teman-temannya melanjutkan perjalanan mereka menuju Arfeim, benua para peri, serta memulai pelajaran Lyon soal sihir. Namun Eadred mengirimkan empat orang jenderal terkuatnya untuk melanjutkan perburuan. Sementara Elric yang telah berkumpul bersama para ksatria yang tersisa pun juga mulai bergerak... [Buku kedua dari trilogi Tale of Distant Land ©2016, murasacchibara.]

Earthniss Setiap batu memiliki fungsi dan keajaiban masing-masing. Setiap batu dapat menyeret ke dalam kebaikan dan kejahatan. Setelah putusnya akar turun-temurun para pemegang batu A'din, semua klan terpisah jarak dan memutuskan komunikasi. Memberikan akses bebas kepada semua tokoh tuk hidup sekedarnya di bawah naungan sang alam. Hingga suatu hari ketika bulan menyongsong tinggi sebuah ramalan terkuak, pengikut Darkpross pun mulai menjalankan sebuah aksi yang perlahan terendus kelancarannya. Mengincar batu Zonela berkekuatan besar di Torin Maxima yang hilang karena segel. Misi mencari pemegang 5 batu A'din yang terpisah jarak dan juga mereka harus bekerja sama untuk menyelesaikan tugas dan mengikatkan kembali tali yang telah putus. Ada hal yang menarik mereka untuk menjadi peran penting di dalam perjalanan kali ini. Karena 'kebaikan adalah kejahatan yang belum terlihat.' #CoverbyGeenaAG Update : One part per week or nah ;p

~Ketika tangan takdir merengkuh, yang bisa kau pegang hanyalah harapan~ Platina dan Aren adalah teman sejak kecil yang selalu berharap bisa pergi dari dunia nyata dan bertualang di dunia fiksi. Harapan ini perlahan memudar ketika mereka beranjak dewasa. Sampai saat usia 19 tahun, mereka dibawa ke sebuah dunia yang bernama Algaria. Dunia dimana bukan hanya ada manusia, tetapi juga penyihir dan kurcaci, centaurus dan naga, serta berbagai makhluk mitologi lain. Bagaimana jadinya kehidupan mereka saat harapan menjadi nyata? Mampukah mereka menanggung warisan dari orang yang dicintai? Apa yang harus Platina dan Aren lakukan ketika menghadapi takdir yang memilih mereka sebagai para pendatang? [REMAKE The Outsiders]

Buku Satu ☑ The Forest Voyage : Cerveau Bang [ Completed ] Camp SMA Victory Plus kali ini berlokasi di Hutan Sava, sebuah hutan misterius tanpa pemilik tetap di bawah bimbingan sebuah organisasi pecinta alam, Cerveau Bang. Pada mulanya semua berjalan dengan lancar. Sierra Laney dan Carlo Indigo yang berteman baik sejak lama, tampak menikmati camp itu. Namun, semuanya berubah 180 derajat sejak insiden-insiden misterius menimpa salah seorang teman mereka, Gris. Sejak itu, tidak ada yang berjalan mulus. Kehadiran seseorang dari masa lalu semakin memperparah camp mereka. Bahkan berjalan bersama-sama pun tidak menjamin keselamatan masing-masing diri mereka. Mungkin terowongan di bawah sungai menyimpan rahasia tersendiri? Bagaimana dengan rumah tempat tinggal para panitia yang dijaga ketat agar tidak dimasuki sembarangan, bolehkah mereka curiga terhadap tempat-tempat itu? Teror demi teror terus menghantui, memaksa mereka harus menggali siapa yang menjadi dalang dibalik semua penyerangan murid SMA Victory Plus. Siapapun orang itu, mereka harus segera menghentikannya sebelum camp yang menyenangkan ini berubah menjadi mimpi buruk berdarah. Welcome to Cerveau Bang, Voyagers. Story and Cover Illustration by: Steefoy Copyright © 2010 Steefoy

Tiga chapter pertama dari karya saya di Platform Cabaca.id. Diilhami dari urban legend pulau Lombok NTB, dikemas dengan balutan Survival Horror.

Indonesia (2035) telah menerapkan sistem Artemis, sebuah aplikasi untuk rating dan review warga negara, dengan tujuan menciptakan keamanan dan kenyamanan, serta meminimalisir tindak kejahatan. Untuk tujuan itu, setiap akhir tahun, tepatnya di bulan Desember, pemerintah mengadakan sebuah event nasional bernama Hunting Season, yakni satu pekan di mana warga yang ratingnya rendah, akan dieksekusi oleh negara.

Berawal dari meledaknya gas racun mematikan di tiga tempat di Kota Athorios, pemerintah membuat sebuah festival Teknologi besar-besaran di seluruh sekolah di Kota Athorios. Tetapi, software yang dibuat oleh pemenang festival tersebut disalahgunakan oleh salah satu oknum. Dari situlah mulai muncul masalah serius, menelusupnya virus-virus supercanggih lewat kode digital. Virus itu tidak hanya melukai seseorang namun juga mematikan. Dan semua orang dengan mudah bisa terjangkit hanya dengan menerima pesan di smartphonenya. Pemenang Festival itu, Elsa, Ran, dan Aidan, dibantu Zaki, Mark Ruffet, dan seseorang dari masa lalu, berusaha mengembalikan hak kepemilikan software mereka dan mengambil kembali hak penduduk Kota Athorios untuk bebas dari serangan "Digital War".