Alexander's Series 1 AWAS BAPER✨ [Tamat] ↓*******↓ Bagaimana jika dua hati dengan kepribadian yang bertolakbelakang harus disatukan dalam ikatan sakral atas wasiat masing-masing sang kekek? Apakah mereka akan menemukan bahagianya atau sebaliknya? Lalu bagaimana kelanjutan nya? Apa mereka akan setuju? atau sebaliknya? menikah bukanlah hal mudah yang jika bosan bisa langsung mengatakan putus, ini adalah janji suci yang mereka ikrarkan pada sang maha kuasa Ini hanya kisah mereka yang mencoba menjadi pribadi lebih baik untuk menggapai Jannah-NYA bersama. **** High Rank --------------------- # 6 Fiksi remaja [ 19 Okt 2020 ] # 1 Highschool [ 23 Des 2020 ] # 2 Muslim [ 17 Mei 2021 ] # 1 Marriege life [ 24 Des 2020 ] # 1 Until jannah [ 24 Des 2020 ] # 1 Alim [ 24 Des 2020 ] # 1 Pacar halal [ 28 Des 2020 ] # 3 Wasiat [ 1 Jan 2021 ] # 4 Paksaan [ 3 Jan 2021 ] # 1 Paksaan [ 9 Feb 2021 ] # 5 Nikah muda [ 6 Mei 2021 ] # 4 Perjodohan [ 8 Mei 2021 ] __________________________________ Start : 29 Mei 2020 End : 31 Oktober 2020 Tertanda: @diprmdh Ig: @dippsptrmdh_ @smoothgurl_ ©Copyright by diprmdh, Mei 2020

Telah diterbitkan dalam bentuk buku. Pembelian buku dapat melalui, ig : @penerbitkatadepan --- Ini kisah tentang gadis hangat yang dijodohkan dengan bongkahan es batu hidup karena nazar kedua orangtua nya. Dia Az Zahra Putri Kamila, yang terpaksa harus menikah dengan cowok es semacam Raja. Ya, Raffa Jafreeza Alaska, itu nama calon suaminya. Lalu akankah kisah mereka berakhir bahagia? atau mungkin akan berakhir di ruang persidangan? "Aku masih punya waktu buat ambil hati kakak sebelum hari kelulusan itu datang." - Zahra. --- Note : so many typo that can make your eyes feel uncomfy.

Aku menatap sedih kepada diriku sendiri. Semua yang kumiliki hancur tak bersisa, semua nya berubah karena suatu kejadian yang aku pun tak tahu aku bersalah atau tidak. Semua orang sudah menganggap ku bersalah, maka aku mengabulkan omongan-omongan orang itu agar mereka merasa senang. Apa jadinya ketika aku sudah mulai berdamai tetapi masa lalu ku kembali datang satu persatu mendobrak pertahananku yang goyah. Aku dilema apakah aku harus kembali kepada masa lalu dan membereskan semuanya atau melanjutkan hidup di masa depan ? Tetapi bagaimana jika masa lalu dan masa depan adalah suatu hal yang sama, Tuhan mampukah diriku ini melanjutkan hidup yang terasa tak adil ini untukku ?