✨Philosophy✨
3 stories
Retorika-Seni Berbicara by IvanGo8
IvanGo8
  • WpView
    Reads 3,443
  • WpVote
    Votes 96
  • WpPart
    Parts 1
Retorika dan puisi sebagai alat untuk memanipulasi orang lain melalu i manipulasi emosional dan pengaburan fakta. Mereka mendakwah para sofis, termasuk gorgias dan isocrates, sebagai pengguna memanipulasi trik ini, sedangkan para filsuf merupakan pengguna retorika yang didasari pada filsafat dan upaya-upaya peyerahan. salah satu kuntribusi terpenteng menurut aristoteles . aristoteles melalui buku ini memberikan dasar-dasar sistem retorika yang berfungai untuk batu pijak bagi pergembangan teori retorika dari zaman modern, sehingga buku ini di anggap sebagai karya tunggal yang paling penting dalam seni persuasi. Gross dan walser, sebagaimana alfert north whitethedead setuju bahwa semua filsafat barat adalah catatatan kaki bagi plato teori retorika rangkaian serangkaianan tanggapan terhadap isu isu yang di angkat dalam retorika
Pola Jiwa ( Sains & Filsafat )  by AbdulJalal1
AbdulJalal1
  • WpView
    Reads 36,517
  • WpVote
    Votes 1,409
  • WpPart
    Parts 19
Ini bukan cerita, hanya tulisan tentang pemikiran biasa.
Filsafat, Ibu dari Ilmu pengetahuan by HabibAF6
HabibAF6
  • WpView
    Reads 80,810
  • WpVote
    Votes 2,844
  • WpPart
    Parts 54
Pasti kalian tahu kata "Filsafat" atau "Filsuf". Tapi apa kalian tahu arti dari Filsafat? Mari kita bahas (di bawah ini). Filsafat (dari bahasa Yunani φιλοσοφία, philosophia, secara harfiah bermakna "pecinta kebijaksanaan") adalah kajian masalah umum dan mendasar tentang persoalan seperti eksistensi, pengetahuan, nilai, akal, pikiran, dan bahasa. Istilah ini kemungkinan pertama kali diungkapkan oleh Pythagoras (c. 570-495 SM). Metode yang digunakan dalam filsafat antara lain mengajukan pertanyaan, diskusi kritikal, dialektik, dan presentasi sistematik. Pertanyaan filosofis klasik antara lain: Apakah memungkinkan untuk mengetahui segala sesuatu dan membuktikanya? Apa yang paling nyata? Para filsuf juga mengajukan pertanyaan yang lebih praktis dan konkret seperti: Apakah ada cara terbaik untuk hidup? Apakah lebih baik menjadi adil atau tidak adil (jika seseorang bisa lolos begitu saja) Apakah manusia memiliki kehendak bebas?