AidenOwen8's Reading List
3 stories
The God-Slaying Severance Knight (Fantasi) by AltrrEgo_salfharem
The God-Slaying Severance Knight (Fantasi)
AltrrEgo_salfharem
  • Reads 45
  • Votes 20
  • Parts 5
BACA CERITA DARI AWAL SEBELUM TAMAT DAN DI HAPUS! don't copy paste! 'The god-slaying severance knight' [ Bukan Translate Terjemahan ] Hari itu, umat manusia akhirnya bisa melihat matahari. Langit yang selalu diselimuti kabut-kabut asap dan belum pernah terlihat sebelumnya, siapa yang mengira jika itu semua sangat murni dan memikat? Karena itu, semua orang diantara mereka menari dengan sangat bahagia pada anugerah yang diberikan Dewa kepada mereka. Mereka berpesta berfoya minum-minum dan bernyanyi, bersuka cita tentang kebesaran Dewa. Berterima kasih dari mereka yang tulus untuk Dewa. Namun ketika manusia mulai lalai, para Dewa menghukum orang-orang yang rakus akan kekuasaan. Setelah pesta yang berlangsung selama tiga hari tiga malam, bumi mengalami hal aneh, dari atas langit yang mulai runtuh. Para Dewa turun dari atas langit, dan mereka mewarnai tanah itu dengan warna merah darah. Datanglah seorang Kesatria dengan Pedangnya untuk membunuh para Dewa yang mulai membunuh orang-orang yang tidak bersalah.
ASTARI by AltrrEgo_salfharem
ASTARI
AltrrEgo_salfharem
  • Reads 142
  • Votes 38
  • Parts 5
BACA CERITA DARI AWAL SEBELUM TAMAT!! ______________ Spoiler: Berseragam merah putih, dengan kerudung yang sudah dilepas. Tari melempar tas dan kerudung diatas kursi rotan, langkah kaki berlari menuju pintu kamar milik Abangnya. Dia sudah mengetahui jika Abang Dika liburan di kampung selama perkuliahan. Braaakkkk Dentuman suara pintu terbuka, datang langkah kaki anak kecil memasuki ruangan. Yang mana ruang itu adalah kamar milik Abangnya. Abang Dika. "Abaaanng, Tari kangeeen!" Teriak tari langsung memeluk tubuh tegap didepan tanpa melihat siapa dia. "Tumben Abang bau harum kek gini, ciee nih perut kotak-kotak, Tari suka." Sewot Tari Ceriwis tanpa henti dengan sebelah tangan kanannya tengah mengelus perut berotot yang dipeluk. Dika yang baru masuk untuk mengambil air minum tercengang didepan pintu, pasalnya ia melihat sang Adik tengah memeluk teman nya dan bukan dirinya. Dikira itu dia kali. "Dek, kamu peluk siapa tuh?" Kata Dika, mencoba menyadarkan Adik yang tengah mengelus perut temannya seenak udel. "Ya perut Abang lah. Nih." Elusnya, sambil tepuk-tepuk itu perut dengan telapak tangan kanannya. . . . Tari yang merasa aneh tengah berfikir. "Tadi suaranya Abang dari arah belakang. Terus yang Tari peluk siapa dong?" Kepala Tari melihat kearah atas memastikan jika yang dia peluk itu Ab_ _Bang?" Dan.... Bluuk "Aaaaaaaaaaaaaa!" Suara jeritan Tari menggelegar diseluruh kamar Dika, dan terjatuh ke belakang. Ditengok kearah belakang melihat Abang diambang pintu sambil membawa air minum, tersenyum manis menahan tawa. Sedangkan teman Dika hanya bisa bingung dan kaget, pasalnya dia baru bangun tidur dia pikir tadi masih didalam mimpi ketika ada pelukan hangat dari arah belakang. Ternyata bukan. Itu Tari, Adik dari Dika. Kok apes ya, dikira cewek cantik bahenol. Tapi ini gadis berseragam kucel. Dia hanya bisa menatap Adik dari Dika ini. ______ By Ulliiyy Arianiy Cravond. Didedikasikan untuk Ka_Yunchannime.
LOVE ME. [ On Going ] by AltrrEgo_salfharem
LOVE ME. [ On Going ]
AltrrEgo_salfharem
  • Reads 861
  • Votes 137
  • Parts 14
"Ku mohon menikahlah dengan Ku. Aku gak papa jika suatu saat nanti kamu menikah lagi. Dengan menikahi ku, kamu bebas melakukan hal apapun tanpa harus peduli soal aku. Aku hanya ingin menikah dan mempunyai anak darimu, dua aja udah cukup. Aku tinggal di kampung aja sudah cukup, gak papa jika keluarga mu dan kamu tinggal di jakarta. Asal menikahlah dengan Ku. Ku mohon." Ucap panjang lebar seorang perempuan yang tengah memohon kepada pria tersebut. Seorang pria dari cinta masa kecilnya yang tidak pernah bisa diraih. Ia hanya ingin bisa menikah dengan pria tersebut dan memiliki anak. Dia tidak meminta apapun darinya, sungguh keinginan yang bodoh. Masa depan yang dipertaruhkan. "Hah! Omong kosong macam apa itu. Gue itu dah punya calon asal lo tau. Lo ngemis-ngemis kek gini tuh buat apa coba. Macam lo tuh cewe murahan tau. Lo dari zaman gak enak sampai sekarang kagak berubah-berubah. Lo terlalu berobsesi ke gue. Gue gak suka! NGERTI LO." Kata Pria tersebut, ungkapin semua unek-unek selama ini yang ada. "Plis, Dim. Sekali ini aja. Setelah keingin ku ini, aku gak kan gangguin hidup mu. Ku mohon. Mau kamu beranggapan aku seperti apa, ku mohon." Ujar perempuan itu dengan isak air mata. "Astaga! Ulliiyy! Lo tuh punya otak gak sih. Gue tuh hanya akan menikah sekali aja. Apa tuh, nikah sirih. Kagak ada kamus dihidup gue. Astaga-astaga! Lo tuh otak udah gak ada apa ya. Haisshh_" Terdiam melihat sekeliling. "Baik. Gue akan nikah ama lo, tapi hanya dihadiri sama keluarga lo tidak lebih hanya 5 orang. Dan lo cukup tinggal di kampung saja, sebulan gue akan kirim uang belanja 1 juta dibuat cukup. Gue akan hamili lo, jika anak pertama udah lahir setelah dia umur 6 bulan kita lanjut buat anak ke dua. Dan setelah anak itu lahir. Kita putus kontak kecuali, uang perbulan tetap gue transfer sebanyak 3 juta. Setelah itu lo jangan hubungi gue lagi. Atau lebih tepatnya kita cerai. Faham! Untuk urusan lain lo yang urus sendiri." Terang pria tersebut.