Ia tenggelam, penglihatannya sedikit buram, tangannya seakan-akan ingin menggenggam harapan yang ia inginkan. namun, harus terhenti karena kebaikan. Apakah kebaikan yang ia lakukan caranya salah? dan berujung menjadi malapetaka. "IMPIAN... Apa itu impian? Apa menyelamatkan gadis hutan adalah impian? Apa menjadi pahlawan adalah impian? Apa terlihat hebat di mata semua orang adalah impian? Aku terlalu bodoh untuk melakukan semua hal itu. Aku sangatlah lemah. Bahkan aku 'tak bisa menolong seekor burung yang sayapnya patah. Apa yang mestinya kulakukan? Apa aku harus menggapai impian yang aku inginkan? Aku juga bodoh akan hal itu, aku terlalu nekat, begitu naif sampai meninggalkan semua orang yang berada di sampingku. 'Tak ada lagi yang mesti kulakukan, hidupku berhenti disini, impianku hanya sebatas khalayan. Aku Tidak bisa lagi melakukkan semua Hal bodoh yang kumau. Ayah, ibu, kakak, semuanya. Maafkan aku. Selamat tinggal." [Cerita17+] 1/01/2021