[BUKAN NOVEL TERJEMAHAN!] Marie Lucianne mati di tangan Suaminya sendiri, namun bukannya pergi ke alam baka Ia justru kembali terbangun di beberapa bulan setelah Pernikahan mereka. ~~~ Atas semua kejahatan yang telah Ia lakukan, Marie di vonis hukuman mati dengan Gibson yang mengajukan diri sebagai Algojonya. Setelah pelaksanaan eksekusi dilakukan, Marie kira Ia akan mati dan terkubur bersama kubangan penyesalannya. Namun, Marie justru kembali terbangun di waktu ketika usia pernikahannya baru beberapa bulan dengan keadaan seratus persen sehat. Mendapat kesempatan ke dua, Marie mencoba memperbaiki semua kesalahan yang pernah Ia perbuat, menjadi Istri idaman bagi seorang Jendral Hillary. Di lain sisi, Ia juga secara bersamaan mencoba membalaskan dendam nya pada orang-orang yang pernah mengkambing hitamkan dirinya, di kehidupan pertamanya. Setelah menjalani hidup, mengubah takdir tragisnya. Marie menemukan banyak rahasia-rahasia dalam hidupnya yang seharusnya tidak Ia ketahui, justru terus-menerus bermunculan. Orang-orang terdekat yang Ia percayai, semuanya menjadi kelabu. ⚠️ Alert!! Cerita mengandung banyak plot twist dan pesan tersembunyi! ⚠️Bukan novel terjemahan!! Ini karya orisinil murni dari penulis. ⚠️BUKAN TEMPAT NYINYIR! KALO NGGAK SUKA CERITA SAYA, YA TINGGAL JANGAN DI BACA:) Cover from pinterest

Joanna terlempar ke novel buatannya sendiri dan memasuki tubuh Joanna Avery, tunangan pemeran utama pria kedua yang akan mati seminggu setelah pertunangan. Joanna harus menyelamatkan nasibnya. Akan tetapi, bukan nyawanya yang terancam, namun kewarasannya. Joanna hanyalah figuran. Naas, ia tiba-tiba banting setir menjadi tokoh utama wanita saat empat tokoh utama pria justru tertarik padanya. Ia memang ingin punya pacar, namun bukan pria fiksi yang penuh obsesi seperti mereka. "I don't like any of you. None of you." "How dare you." "You can try it first, Princess. I can give you anything. Including my life. And as a bonus, you can have a little baby that looks like me." "It doesn't matter. I'll still propose to you." "If not with me, then no one else." *** cherieskye 2025

Jika ada yang lebih gila lagi selain selamat dari perang mengerikan di laut kuning, itu adalah ketika seorang wanita asing tiba-tiba menginginkan Sasuke untuk menikahinya. Meski begitu, Sasuke tetap menikahi wanita tersebut tanpa syarat. Sakura tahu bahwa memilih Sasuke sebagai suaminya adalah pilihan yang tepat. Namun masa lalu yang masih menghantui pria itu membuat Sasuke menjadi sosok yang dingin. Sakura pun bertekad untuk memecahkan masalah suaminya demi mendapatkan kehidupan pernikahan yang bahagia.

"APA? DIJODOHKAN?!" "Ini saatnya kau berumah tangga! Mau sampe kapan kau akan seperti ini?! Sendirian dan terus fokus kerja. Ingat, Draco! Kau ini sudah berusia 28 tahun. Sudah sepantasnya kau menikah dan mempunyai anak!" "Aku akan menikah, tapi tidak dengan dia!" *** "Mengapa? Mengapa mencintaimu sesakit ini, Draco?" "Izinkan aku mencintaimu, aku mohon." "Mungkin rasanya tak akan sesakit ini jika aku tidak mencintaimu." "Ini neraka bagi ku, bukan rumah." *** Draco Malfoy x Hermione Granger All character belongs to JK Rowling (Harry Potter)

Kallista Zenia Emrys is born in the world of high society pure bloods. Being one of the last remaining descendants of Merlin- the Greatest Wizard of all time- she finds herself being weighed down by the extremely high expectations that her name gives. Starting Hogwarts, Kally quickly learns the hate that comes with being a Slytherin. She finds comfort in her Slytherin friends who face similar responsibilities. A handsome blonde being one of those.

As the group of Slytherins sat down, Ginny noticed that Blaise was watching her, and when they made eye contact, he gave her a wink followed by a grin. Ginny felt her face heat up and she looked down at her desk, her brow furrowing. "Everything alright?" Hermione asked quietly. Ginny nodded silently and kept her eyes down, which only made Blaise chuckle from the other side of the classroom. "What's got you in a good mood?" Draco asked, raising an eyebrow at his friend. "Just having some fun," Blaise answered, shrugging. Draco rolled his eyes and looked over at the other side of the room where Blaise had been looking moments before. He noticed that the Weasley girl looked very embarrassed about something, and Hermione shot a look over to their area, catching his gaze. He held it for a few moments before nodding at her slightly. Her eyes widened in surprise but she nodded in return before looking away, focusing on the front of the classroom. He thought he saw her cheeks turn slightly more pink, but before he could get a good look Professor Flitwick stepped up onto his podium and the class quieted down. Hello lovelies! I've teased that I was working on a new Dramione/Blinny story, and here you all go! Please enjoy, and be sure to check out my other Dramione novels on my page! ❤️ All characters belong to JK Rowling Edited as of September 5th and 6th, 2020

"We're soulmates." ucap Draco begitu Hermione membuka pintu "Itu sangat frontal, bukankah begitu, Malfoy?" _-_ Draco Malfoy 19 dan Penuh penyesalan Hermione Granger 19 dan Penuh keinginan untuk memulai lagi. _-_ THIS STORY IS NOT MINE Saya hanya seorang dramione ship yang berhasil menemukan cerita menarik tentang mereka di salah satu akun shipper internasional dan ingin membagikannya dalam teks indonesia. Jika suka selamat membaca, jangan lupa tinggalkan dukungan pada penulis aslinya @irwinq

[ON-GOING] Empat tahun berlalu seusai Pertempuran Besar Hogwarts, Draco Malfoy mendatangi kantor Harry Potter dengan membawa informasi yang mengejutkan. Prototipe baru Pembalik Waktu telah dibuat oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk tujuan yang buruk. Terjadi ketegangan akibat ulah Pelahap Maut yang kembali bersatu. Kini mereka kembali berdiri dengan sebutan baru, tetapi dengan visi misi yang sama. Mengambil alih Dunia Sihir adalah moto awal mereka. Sisi lain cerita ini juga mengisahkan tentang sebuah rasa kehilangan dan penyesalan yang dirasakan oleh Draco Malfoy. Mimpi buruk akan trauma masa lalu membuatnya terjebak dalam kubangan rasa bersalah yang tidak seharusnya. Kemudian di tengah semua ketegangan yang terjadi, Harry Potter datang untuk mengajaknya mengunjungi masa lalu demi sebuah misi. Draco bimbang. Dia tidak ingin bertemu kembali dengan sosok yang menghantui pikirannya selama ini. A Harry Potter and Dramione fanfiction • Disclaimer: Harry Potter © J.K. Rowling • Main Character (MC): Harry J. Potter, Ronald B. Weasley, Draco L. Malfoy, Hermione J. Granger • Genre: Adventure, Action, Friendship, Romance • Rating: T • Author: Aphrosassy • Fanart Cover: elisasannikova.art on Instagram Don't forget to give your vote and comments!

And then he kissed her, like her lips were air and he couldn't breathe.