Sean, seorang pemuda bermulut julid tak pernah sedikit pun tunduk pada pembuli. Namun, karena sikap teguh Sean dalam mempertahankan haknya, sekelompok pembuli sengaja mendorong Sean dari rooftop atas sekolah. Sean pikir ini adalah akhir hidupnya, akan tetapi ternyata dorongan ini mengantarkan Sean terjebak pada dunia game, yang terakhir kali dia mainkan. Jika saja, Sean hidup menjadi tokoh raja yang dicintai rakyatnya, mungkin Sean akan memilih untuk tinggal di dunia game saja. Namun, sistem pada game eror, sehingga Sean memerankan tokoh penyihir wanita jahat dengan nama Sena. Jelas saja, Sean menolak hidup di dunia ini. Apalagi, setelah dia diperebutkan oleh para Pangeran.

Samuel terkenal sebagai ketua geng yang angkuh. Namun, keangkuhan Samuel runtuh, ketika Jake---teman satu kamar asramanya---ditemukan tewas tanpa sepengetahuan Samuel. Semua orang menyalahkan Samuel, sampai Samuel bertekad menemukan penyebab tewasnya Jake. Dalam perjalanannya menemukan kebenaran, Shion---teman sekamar baru Samuel---menawarkan bantuan. Awalnya Samuel tak menyukai Shion. Apalagi ketika Samuel tahu, Shion adalah seorang gadis yang menyamar sebagai pemuda, untuk mendapatkan kamar asrama yang murah. Namun, keadaan menyedihkan Shion membuat Samuel bersimpati, dan mulai menyukai sikap ramah Shion yang menghangatkan hati bekunya. Lambat laun, Samuel menyukai Shion. Sayangnya, ketika kebenaran kasus Jake hampir terbongkar, Samuel baru tahu jika Shion adalah seorang vampir, yang bisa memangsa darahnya kapan saja. Bagaimana nasib Samuel selanjutnya?