fxrstayovin_
[Discontinue]
Mereka yang bertemu secara tidak sengaja, berkumpul, setiap kemana-mana selalu bersama. Menganggap bahwa alam semesta hanya milik mereka, haha.
Lalu, datanglah masa dimana:
Laki-laki Maret, bermarga Min, berjalan linglung di villa yang dulu mereka tempati bersama. Pada akhirnya jatuh, tanpa aba-aba. Mengucapkan satu kalimat, yang menyiratkan kekecewaan disana.
"P-para bajingan itu ... berani-beraninya m-meninggalkanku sendirian ... disini ..."
-----
Warn ! Banyak kata² kasar yang akan bertebaran disini, jadi mohon kebijakan anda dalam membaca.
Merasa tidak nyaman membaca ini ? Silahkan angkat kaki dari lapak saya.
story by fxrstayovin_