Mana yang akan ia percaya? "Lupakan ia, pergi denganku" atau "Lupakanlah ragu denganku" [picture for cover by @__KrisSing__]

Kristo Herwanto si tak dikenal. Dengan mudah orang mengacau namanya. Pusing terus memikirkan agar dunianya kembali memutar untuknya di tahun ketiga. Satu tahun sebelum ia pergi masuk kuliah--menuju kedewasaan tak terbatas. Singtora Gemilang pikir dunia sudah menyoroti dia sejak lahir. Kegilaan absurd yang sengaja dilakukan untuk menutup yang sesungguhnya. Berbagai laki-laki yang masuk ke rumah ibunya membuat ia makin biasa. Jangankan kuliah, esok hari saja sudah tak lagi dipikir. Dua murid bertengkar mengambil kekuasaan atap sekolah. Kristo ingin satu sekolah ia ambil alih, sedangkan Singtora akan bunuh diri. Tak disangka dunia berbeda mereka bisa menyatu--ketiadaan dan keluapan. Hingga mereka menyadari, tak ada yang konkret kala masih SMA. Genre : Young Adult Pairing : Singto x Krist Rating : R-17

Singto dan Krist sudah bagai harta karun; berisikan segala hal yang berkilau. Tapi apa ada yang pernah melihatnya langsung? Membuka dan memutar kuncinya? ' Aku pernah. Ketika dunia memandang mereka melalui gemerlapnya sorot kamera, aku punya caraku sendiri. Berikut adalah cerita dari sudut pandang seorang figuran narsistik. Menyelamatkan Krist dari jeratan rasa takut yang mengobrak-abrik ilusi. --------------------- TW : Violence, swearings

Masa remaja adalah masa paling indah. Dimana kita sedang mencoba mencari jati diri. Dipenuhi semangat masa muda. Mencoba hal-hal baru. Saat beranjak dewasa, kau akan menyadari manis pahitnya hidup. Mencari makna tersirat dalam semua yang terjadi dan... menemukan seseorang yang kau cintai. Nb : SingtoxKrist, yaoi, homo, gay, boyxboy, ayo kembali mengingat masa remaja~

Aku Kongpope. Aku punya seorang sahabat. Aku yakin semua orang di dunia ini punya teman spesial. Jika tidak, coba tanyakan 'kenapa' pada diri kalian. Tapi sahabat ku ini, spesial. Dia lahir dua tahun lebih dulu dariku. Kami bertemu kala aku berusia 5 tahun. Terus spesialnya dimana? Bukan karena pakai telor dua, spesialnya karena kami hanya bertemu saat liburan pergantian tahun ajaran. Artinya kami hanya bertemu beberapa minggu dalam setahun. Spesialnya lagi dalam waktu singkat itu, kami bisa sangat akrab. Dan karena kami sangat akrab, liburanku selalu terasa lebih manis. Dan momen manis itu membawa satu rasa padaku. Tidak ada yang tahu kemana rasa ini membawaku... kebahagiaankah? Atau hanya menyisakan memori masa kecil... *** Please Enjoy!! Highest Rank: #318 (2018/03/25) #205 (2018/04/01)

Krist ingin menebus kesalahannya. Ia ingin lari dari kenyataan bahwa dirinyalah yang membuat benang takdir diantara mereka bertiga kusut. Krist menyerahkan dirinya pada Singto, menjadi pemuas nafsu dan pelampiasan Singto. Krist merasa dengan begitu ia sedikit demi sedikit bisa mengurangi rasa bersalahnya atas kematian Namtarn. Singto marah. Ia tidak mempercayai apapun. Gadis yang menjadi tunangannya mengandung bayi yang bukan miliknya. Kematian Namtarn menambah rasa amarah Singto. Ia melampiaskan segalanya pada Krist, sahabatnya. Berharap dengan begitu rasa sakit dan amarah dalam dadanya bisa berkurang. Nb: yaoi, homo, gay, boyxboy, SingtoxKrist, mature, 17+

"Beauty makes boys happy, they said." Krist Perawat, laki-laki yang bermimpi besar untuk menjadi terkenal. Namun sayang, lingkungan sekitarnya tak pernah mendukung. Sering ditatap aneh, membuat Krist makin tak percaya diri dan menyalahkan bentuk tubuhnya. Belum lagi Singto, teman kecilnya, yang seakan tak pernah membalas perasaan yang sudah Krist pendam sejak dulu. Hingga akhirnya, 'eating disorder' jadi teman sekaligus monster bagi Krist. ------------------------------------- Disclaimer : LGBTQ+, eating disorders, mental illnesses, swearing, sex

Main cast : Singto + Krist Side cast : Off + Gun + Newwie + Tay + etc... Summary : Ia bisa melihat wajah sedih dan marah 'mereka', ia bisa merasakan keberadaan 'mereka' dimana-mana. Ia tak menghindar, menolak ataupun menerima. Ia hanya ingin membantu agar 'mereka' pergi dengan tenang. Namun, ada orang lain yang ingin memanfaatkan kemampuannya untuk alasan yang tidak etis. Apakah ia akan menolaknya atau menerimanya? Atau.... dia punya keputusan lain? Apapun keputusan yang ia ambil, itu takkan membuatnya berhenti untuk membantu sesama. Bahkan jika ia harus mendapatkan kemampuan yang lebih berbahaya dari sebelumnya.

(end) Singto dan Krist memutuskan bahwa jarak bukan alasan untuk mereka berhenti menjadi teman; mereka berjanji akan saling berkirim surat. Sebelum akhirnya mereka sadar kalau ada beberapa hal yang tidak akan bisa tersampaikan oleh kertas, pena, dan bapak tukang pos yang kadang salah alamat. A.k.a kumpulan surat Singto dan Krist tahun 1998. Oh ya, bahasa sama sekali tidak baku.

Cast : Singto + Krist Genre : bromance Summary : Singto memutuskan untuk berlibur ke kampung halaman Neneknya Namun, siapa sangka keputusannya itu malah membawanya pada sebuah kasus penculikan anak 15 tahun yang lalu Pertemuannya dengan korban yang saat itu dalam kondisi memprihatinkan, membuat Singto ingin melindunginya Ia berusaha menunjukkan dunia pada korban Walau banyak rintangan, Singto tetap ingin mengulurkan tangan demi dunia baru yang indah bagi korban