Revina_174
Rambut keriting tak beraturan, mengenakan pakaian yang cenderung boyish, dan suka mengganggu mahasiswa bermental bocah dengan kemampuan bertarung, pastilah Merida si pentolan jurusan teknik mesin. Kegiatan seperti itu mampu menghilangkan stres di tengah tugas yang bertebaran di otak.
Namun suatu hari di perayaan ulang tahun Dreamland University, Merida sebagai penyebar brosur pameran barang elektronik di masa depan merasa minat pada pameran milik jurusan IT----tempat orang aneh bersemayam. Mereka menyediakan satu gim saja berjenis VR.
Merida pikir setelah coba main gim tersebut bisa keluar begitu saja bila kurang suka. Sayangnya, sesuatu tak terduga seakan menjebak Merida.
Ternyata benar, jurusan IT biangnya orang aneh.