[ FOLLOW DULU SEBELUM BACA ] Berawal dari setangkai bunga di jalan kota Magelang hingga puluhan buket mengering terpajang rapih di kamar tidur Sashi. Gadis yang dulu berusia dua puluh tahun nekat pergi ke Kota Magelang menemui setangkai bunga Matahari yang baru saja merekah indah. Dari setangkai mawar yang Sashi berikan kini setangkai bunga Matahari gagah perkasa ada di sampingnya bahkan menjadi garda terdepan saat Sashi terluka. Seorang lelaki berkulit coklat matang dengan postur tubuh jangkung dan hidung mancung yang sering di panggil Abbiya.

[ FOLLOW SEBELUM BACA WAJIB!! ] "Ayah sungguh teriakan itu untuk Tala?!" "Sungguh?! Dari mana saja kau selama ini, selalu mengkhawatirkan apa kau selama ini?!" Seluruh orang yang awal nya ku kira keluarga kini membeku menatap ku dengan beragam tatapan. Rasanya memang tak sudi aku menginjak rumah mewah dengan segala kepalsuan ini. Namun cinta ku sedang dipertaruhkan oleh gadis manja, yang tengah menatap ku sinis di samping lelaki ku. Gadis yang selalu menggunakan uang orang tuanya, guna memporak porandakan hidup ku. Wajah yang dibaluri make up seperti tante-tante, tak layak sekali dengan usia nya saat ini. "CUKUP ANTHALA!! DINDA, FAHRI JAUHKAN ANAK GILA KALIAN DARI RUMAH KU!!" Plak Suara itu, sungguh aku suka suara itu. Pahlawan renta ku datang di waktu yang tepat. Cinta, apa masih bisa ku percaya benar ada nya cinta? "Lelaki itu belum dapat pangkat dibahu nya. Bahkan di lengannya saja masih tertera lambang sekolah dan kelas nya. Kurang ajar sekali kau Niken." "Tala, sebaiknya kamu ikut Nenek dan Kakek. Pergi menjauh untuk sejenak itu perlu." Tangan yang sangat ingin melukai semua orang ini, tertarik entah kemana. Jalan apa entah di depan sana yang sedang menertawakan kisah hidup ku. Queen seperti apa lagi yang akan kau lakukan untuk menyandung kaki-kaki lemah ku. Start : 15 April 2022 Finish : - Cover by: lalinagrapich

menceritakan tentang kehidupan atlet yang berjuang untuk bangsa dan negara.Dengan restu keluarga dan orang terkasih dan beberapa kisah pemanis didalamnya ikut membangkitkan semangat juaranya

Aku gadis yang masih berusia 19 tahun sudah berada diribuan manusia yang dengan lantangnya menyanyikan chants chants yang sangat merdu bagiku.Aku bukan anak broken home namun aku terlahir dari keluarga pecinta sepak bola.Aku berdomisili di daerah Sidoarjo Jawa Timur yang dengan bangga mengakui aku adalah salah satu suporter dari club Persebaya Surabaya aku bonita julukan untuk suporter wanita dari Persebaya Surabaya. Ini kisah ku menemukan arti sesungguhnya sepak bola tanpa unsur unsur hal rasis atau pun pyswar pyswar permusuhan.Aku adalah salah satu dari ribuan suporter yang merindukan kedamaian,Salam Satu Nyali,WANI !! 🐊💪