Hendery Mahardika lebih dari seorang teman. Hadirnya sangat berkesan dan aku selalu berpikir, jika ia harus pergi, maka kepergiannya pasti amat menyakitkan. Seperti, sebagian dari jiwaku hilang. Aku selalu bahagia karena dia ada. Dan kuharap, dia akan selalu ada. Bersamaku, Sheina Ayera. Selamanya.

Sunan dan Wulan dijuluki Tom and Jerry versi nyata oleh teman-teman mereka. Selalu bertengkar dan adu mulut, sama-sama tidak mau mengalah. Sunan sempat bingung, bagaimana bisa orang-orang bilang Wulan merupakan happy virus? Bagi Sunan, Wulan hanyalah gadis cerewet, jahil, barbar, dan tidak bisa diam. Sama sekali bukan tipenya. "Lo tuh bener-bener ngefans, ya sama gue? Rumah sebelahan, satu SMK sampe kelas sebelahan juga, sekarang sama-sama ketua kelas. Ngaku! Lo Wulan Mania, kan?" "Apaan? Wulan Mania acara mancing? Wulan tuh nama ikan buntal, ya?" Kemudian bermula dari Sunan yang melihat Wulan menjadi sosok berbeda setiap jam tiga pagi, pemuda itu jadi terus kepikirian. Apa yang sebenarnya terjadi dengan Wulan? "Tumben lu kalem. Energi lu abis ya, jam segini?" "Gue capek hidup. Gue mau menghilang aja, Nan."