Chaarmi12's Reading List
3 stories
Gina by Chaarmi12
Chaarmi12
  • WpView
    Reads 1,026
  • WpVote
    Votes 165
  • WpPart
    Parts 7
Yakin gak mau tau sama cerita gua? Eh sebelum baca nih cerita boleh dong follow me biar gak ketinggalan cerita selanjutnya skip balik ke rumah Gua parkir motor gua cabut kunci motor eh dia mati. Gua menghampiri istana termewah milik bokap nyokap gua ("Assalamualaikum") dan gua mulai membuka pintu kamar dan dengan cepat dan sigap gua lempar tas dan baju lalu menjatuhkan diri untuk menyelam di atas kasur empuk gua. Gak terasa waktu cepat berlalu di mana gua harus berangkat sekolah Setibanya di sekolah semua penglihatan gua sedikit berubah dan aneh, mulai dari bangunan sekolah hingga anak murid dan guru Berarti semuanya berubah Gua mulai mencari kelas yang gua tempati dan setelah gua nemuin tiba-tiba Si Hendrik temen gua narik gua dengan buru-buru, Suasana menjadi ramai dan semakin ramai dan tambah ramai Hendrik bilang kalau hari ini hari kita mengukur baju untuk kelulusan nanti dan tanpa basa-basi lagi kami segera pergi ke ruang guru untuk mengukur baju Karena takut kehabisan kain,, kami pun berlari dengan cepat, tapi sebentar... Ini aneh sangat aneh, gua baru nyadar kalo dari tadi lari cuma muter di tempat ini doang. Gua pun melirik ke arah Hendrik, Hendrik hanya berdiam diri tidak merasakan capek sedikit pun keringat bercucuran pun nihil. #Cerita_Random.
Dunia Ku Cerita Ku? by Chaarmi12
Chaarmi12
  • WpView
    Reads 87
  • WpVote
    Votes 81
  • WpPart
    Parts 6
Sebelum baca boleh dong Follow me biar gak ketinggalan pengumuman baru dari aku.. "orang tua labil kyak lu buat apa? Punya bapak sama ibu kayak gini gak ada gunanya". Dengan ringan tangan, Citra menghempaskan vas bunga yang ada di atas meja. "Citra.. Apa maksud kamu bicara seperti ini. Tidak baik nak" ujar ayah nya tegas. "Lu jadi bapak berguna dikit dong" ujarnya seraya menunjuk ke arah ayah nya. Citra keluar dari rumah dan pergi ke tempat di mana ia dan teman-teman nya sering berkumpul. ❀:ཻུ۪۪⸙ sesampainya di markas Citra berdiri dan menatap markas sebentar lalu cirta membuka pintu perlahan. keadaan markas sangat sunyi, sepi, gelap dan tidak ada lampu yang di nyalahkan. Lalu Citra menyalahkan salah satu lampu yang menerangi sekitaran dalam ruangan dan sedikit cahaya keluar melalui pintu yang ia buka tadi. Citra duduk diambang pintu sambil mengacak acak rambut nya frustasi. "Gue bosen idup, dunia ini gak adil sama gue, kenapa gue harus terlahir ke dunia kayak neraka ini? kenapa hah, kenapa?" teriak Citra menagis dengan penuh penekanan. Tiba-tiba lampu yang tadi Citra nyalahkan padam. Sontak citra terkejut dan menghentikan tangis nya, kemudian suasana menjadi sunyi kembali. terdengar suara langkah seseorang, Citra mulai menebak nebak. Dan melirik kebelakang Tiba-tiba.. Aaaaaaaa!!!! Bruukggh!!! °. ° °. ° °. ° • •°. °. °. • ° Apa yang terjadi selanjut nya?.. Ada gak anak yang kayak gitu ke ortu nya? Semoga gak ada ya.. Tapi apa sih yang gak mungkin gak ada di dunia ini Selagi Tuhan menghendaki ada ya pasti akan tetap ada
DO ZUSTRICHI takdir kita by Chaarmi12
Chaarmi12
  • WpView
    Reads 173
  • WpVote
    Votes 68
  • WpPart
    Parts 11
Eh sebelum baca nih cerita boleh dong follow me biar gak ketinggalan cerita selanjutnya Cerita ini menceritakan kisah seorang anak gadis yang tinggal di pedesaan dan lokasi yang ia tinggali sangat jauh dari keramaian apalagi perkotaan. Namun siapa perduli, para penduduk di daerah tersebut malah senang jauh dari keramaian, mereka sangat mencintai kedamaian dan ketenangan. Tidak banyak alat komunikasi yang canggih di sana mungkin sebagian orang hanya memiliki Radio, yang bisa didengar tanpa melihat apalagi di baca. Ya, itu sudah sangat cukup untuk mereka. Mereka katro atau norak? Oh tidak juga, mereka tau apa itu Handphone, Televisi, Laptop, dan alat komunikasi yang lainnya. hanya saja mereka tidak ingin merubah keperdulian menjadi terabaikan, Ketentraman menjadi kekecohan hanya karena sebuah alat tersebut. Pernah ada, namun sekarang termusnahkan. Karena sudah banyak kasus dimana anak-anak remaja maupun dewasa, yang terlalu sibuk menghabiskan waktunya Hanya untuk menatap sebuah alat komunikasi tersebut, sehingga banyak orang yang di sekitarnya menjadi seperti terasingkan. Namun gadis ini menentang sebuah peraturan yang berlaku, sehingga ia terpojokkan dan pergi meninggalkan tempat kelahirannya, dan memiliki kehidupan yang baru, yang jauh lebih bebas untuknya. Akan tetapi ia terperangkap dalam dunia percintaan, yang sangat dipenuhi dengan kedilemaan, karena ia harus memilih satu diantara dua lelaki yang mencintai dirinya, dimana pada akhirnya ia harus berpikir dan bersikap bijaksana dalam menentukan pilihannya. Memilih Yang Setia Atau Memilih Yang Memahami? Tidak semua kesempatan akan datang dua kali apalagi sampai tiga kali Do Zustrichi Takdir Kita Chaarmi